KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengungkapkan cara memaksimalkan kemampuan gelandang asal Jerman, Mesut Oezil.
Hal tersebut Wenger ungkapkan di tengah ketidakjelasan masa depan Oezil bersama The Gunners, julukan Arsenal.
BBC Sport sebelumnya melaporkan bahwa Oezil sudah lama tak terlihat dalam skuad utama Arsenal arahan Mikel Arteta.
Gelandang berusia 31 tahun yang pernah tampil untuk klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, itu sudah absen membela Arsenal sejak Maret 2020.
Terbaru, nama Oezil bahkan tidak masuk dalam skuad The Gunners untuk Liga Europa 2020-2021.
Baca juga: Mesut Oezil Dibuang dari Skuad Arsenal untuk Liga Europa
Absennya Oezil dari skuad Liga Europa seolah menjadi pukulan terakhir bagi peluang sang pemain untuk bertahan di kubu Arsenal.
Terlebih, Arsenal baru saja mendatangkan sosok baru di lini tengah, Thomas Partey.
Arsenal mendatangkan gelandang asal Ghana itu dari Atletico Madrid dengan biaya transfer sebesar 50 juta euro (setara Rp 865 miliar).
The Gunners mengikat Thomas Partey dengan kontrak berdurasi lima tahun, hingga Juni 2025.
Baca juga: Bursa Transfer - Thomas Partey Datang, Mesut Oezil Terancam Ditendang dari Arsenal
Melihat kondisi ini, Arsene Wenger yang pernah mengabdi untuk Arsenal selama 22 tahun, angkat bicara.
Dia menilai bahwa sejatinya Oezil masih bisa efektif bagi Arsenal.
Namun, tim pelatih perlu melakukan beberapa hal guna memaksimalkan kemampuan sang pemain.
Menurut Wenger, Mikel Arteta dkk perlu menciptakan permainan yang mendukung gaya bermain Oezil.
Oezil lebih cenderung menyerang, sehingga Arsenal perlu mencari pendamping yang lebih defensif.
Baca juga: Oezil: Ada yang Ingin Hancurkan Karier Saya di Arsenal dalam 2 Tahun Belakangan
Hal itu bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara lini serang dan pertahanan.
"Dia (Oezil) bukanlah orang yang memiliki disiplin terbaik di lapangan. Bermain tanpa bola bukanlah keahliannya," kata Wenger, dikutip dari Goal.
"Akan tetapi, Anda bisa mengatasi itu jika menempatkan beberapa pemain yang berpikiran lebih defensif di sisinya."
"Hal utama adalah mendapatkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan dengan benar," tutur Wenger menjelaskan.
Baca juga: Nasib Mesut Oezil di Arsenal Kian Tak Jelas, Arteta Menyerah?
Adapun Wenger dan Oezil sebelumnya pernah bekerjasama pada periode 2013-2018.
Kerjasama antara keduanya berakhir setelah Wenger mengakhiri karier kepelatihannya di Arsenal.
Oezil mengukir beberapa catatan impresif saat berada di bawah asuhan Arsene Wenger.
Melansir dari Goal, dia sempat menjadi pencetak assist terbanyak kedua di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Oezil mengukir catatan tersebut pada musim 2015-2016, ketika dirinya membukukan 19 assist.
Dia hanya membutuhkan satu assist lagi untuk menyamai rekor milik Thierry Henry (20 assist).
Selain itu, Oezil juga tercatat sebagai pemain yang mampu mengukir 50 assist tercepat dalam sejarah Premier League.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.