Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Kai Havertz: Liga Inggris Sulit dan Melelahkan

Kompas.com - 11/10/2020, 06:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Chelsea

KOMPAS.com - Gelandang Chelsea, Kai Havertz, mengungkapkan kesulitannya merumput di Liga Inggris

Kai Havertz didatangkan Chelsea dari Bayer Leverkusen pada September 2020 dengan harga mencapai 79 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Pemain asal Jerman itu sudah tampil pada lima pertandingan bersama Chelsea di Liga Inggris dan Piala Liga Inggris.

Dari lima penampilannya itu, Kai Havertz mencatatkan tiga gol dan satu assist.

Uniknya, tiga gol tersebut diboyong Kai Havertz dalam kemenangan 6-0 Chelsea atas Barnsley di ajang Piala Liga Inggris pada Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Kai Havertz Mulai Temukan Iramanya di Chelsea

Setelah tiba di Stamford Bridge, Kai Havertz paham betul bahwa dia harus beradaptasi dengan Liga Inggris.

Sebab, dia menyadari permainan di Liga Inggris lebih intens ketimbang Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman.

Sebelum mencetak hattrick kontra Barnsley, Kai Havertz pun kesulitan dan mendapat banyak kritikan sebab dia belum kunjung menyumbang satu gol pun untuk Chelsea di Liga Inggris.

"Itu sulit bagi saya, terutama karena Liga Inggris sangat berbeda," kata Kai Havertz dilansir dari laman resmi Chelsea.

"Ini lebih intens dan saya menyadarinya di beberapa pertandingan awal."

Lebih lanjut, Kai Havertz mengungkapkan bahwa salah satu yang membuat Liga Inggris terasa lebih intens ketimbang Bundesliga adalah fisik para pemainnya.

Havertz melihat para pemain Liga Inggris selalu berada dalam kondisi terbaik dan membuatnya harus ekstra kerja keras di lapangan.

"Intensitas dalam duel dan lari jauh lebih tinggi. Ini liga yang sama sekali berbeda dan pertandingannya sangat melelahkan," ujar Kai Havertz.

"Bundesliga tidak lebih buruk, tetapi saya melihat perbedaannya. Seperti tidak ada pemain biasa atau buruk di sini, semua orang berada pada level yang sangat tinggi."

Meski mengalami awal yang sulit, Kai Havertz mengaku saat ini dia perlahan sudah bisa menemukan ritme permainannya bersama Chelsea.

Baca juga: Edinson Cavani Yakin Masih Bisa Tampil Kompetitif bersama Man United

"Akhir-akhir ini berjalan cukup bagus untuk saya. Namun, saya pikir masih banyak yang harus ditingkatkan," tuturnya.

"Hattrick (kontra Barnsley) bagus untuk saya. Awalnya agak sulit karena saya hanya berlatih dengan tim selama lima atau enam hari, kemudian langsung memainkan pertandingan pertama."

Kai Havertz sendiri saat ini sedang bersama tim nasional Jerman untuk melakoni pertandingan di ajang UEFA Nations League.

Jerman akan melawat ke markas Ukraina di NSC Olimpiyskiy pada Minggu (11/10/2020) dini hari nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com