"Saya sering berbicara dengan Thierry Henry, sangat sering," ucap Lukaku, dikutip dari Goal.
"Dia sebenarnya adalah mentor saya. Dia memberi saya dorongan untuk bersaing dengan striker hebat lain di Eropa," tutur Lukaku menjelaskan.
Baca juga: Rashford Kenang Pengorbanan Lukaku di Liga Champions 2018-2019
Lukaku pun kini menjelma sebagai salah satu striker tersubur di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.
Pada musim lalu, dia menempati peringkat ketiga daftar top skor Liga italia dengan koleksi 23 gol dari 36 penampilan.
Secara jumlah gol, itu merupakan perkembangan pesat bagi Lukaku yang pada musim sebelumnya (2018-2019) hanya bisa membukukan 12 gol di Liga Inggris bersama Man United.
Goal menulis, Lukaku sempat menuai banyak kritik akibat catatan tersebut.
Dia dianggap kurang memiliki kemampuan teknis saat membela Man United. Alhasil, Lukaku pun dijual ke Inter Milan dengan harga 74 juta euro (setara Rp 1,2 triliun).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan