"Ada minat dari West Ham, Aston Villa, dan ada pembicaraan tentang Tottenham saat itu. Agen saya datang untuk memberi tahu saya. Sebagai anak muda, Anda akan berpikir sangat luar biasa ada tim besar yang ingin berbicara dengan Anda," ujar Ashley Young.
"Namun, di sisi lain Anda merasa 'Tidak, Watford adalah klub saya. Saya tidak ingin pergi. Saya baru mendapat promosi (ke Premier League) dengan klub yang saya datangi sejak berusia 10 tahun. Saya belum siap pergi'."
"Saya tahu saya orang yang ambisius. Saya tahu Premier League adalah tujuan saya, tentu saja dengan klub yang lebih besar. Namun, itu bukan tempat yang saya inginkan."
Baca juga: Suarez Blak-blakan ke Media soal Hari-hari Terakhirnya sebagai Pemain Barca
"Pada akhirnya saya ingin pergi, tetapi pada saat itu saya berpikir, 'Saya punya urusan yang belum selesai di sini'."
"Saya mencintai Watford hingga hari ini. Watford adalah rumah untuk saya," tutur Ashley Young.
Ashley Young sendiri merupakan jebolan akademi Watford.
Dia masuk ke tim utama pada 2003 dan membantu Watford mendapatkan promosi ke Premier League pada tahun 2006.
Dia kemudian pindah ke Aston Villa pada 2007 dan menghabiskan waktu empat tahun di Villa Park sebelum hengkang ke Manchester United.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.