Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motivasi para Pemain Persib tetap Terjaga Meski Kelanjutan Kompetisi belum Jelas

Kompas.com - 09/10/2020, 16:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung kembali menggelar latihan sebagai persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2020. Klub berjulukan Maung Bandung itu berlatih di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (09/10/2020).

Sebelumnya, Supardi Nasir dkk sempat diliburkan selama satu pekan, menyusul pengumuman diundurnya jadwal lanjutan Liga 1 2020.

Kompetisi strata utama sepak bola Indonesia itu semula akan digelar kembali pada 1 Oktober, setelah sempat ditangguhkan sejak Maret 2020.

Baca juga: Persib Agendakan Tiga Uji Tanding

Akan tetapi, beberapa hari jelang digulirkannya kompetisi, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda penyelenggaraan kompetisi hingga satu bulan kedepan.

Pasalnya, pihak kepolisian urung mengeluarkan izin pertandingan lantaran grafik penyebaran wabah virus corona di Indonesia yang terus menanjak.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, dalam masa persiapan kali ini dirinya melakukan sejumlah pendekatan berbeda dari sebelumnya.

Sebab, kompetisi juga belum bisa dipastikan bisa digelar pada 1 November 2020. Semua tergantung pada situasi dan kondisi dalam negeri terkait pandemi Covid-19.

"Semua berlanjut lagi bagi semuanya, setelah diberi waktu libur selama satu pekan, dan belum ada kepastian (soal kompetisi)," kata Alberts seusai memimpin sesi latihan Persib.

"Kami sudah dua kali mempersiapkan diri untuk musim ini dan kembali dibatalkan Jadi kami saat ini akan sedikit melakukan pendekatan yang berbeda karena kami masih belum tahu apa yang akan terjadi nanti," sambung dia.

Meski begitu, Alberts merasa senang, karena Supardi Nasir dkk menunjukkan respons yang cukup baik dalam sesi latihan tersebut.

Alberts melihat para pemainnya tetap termotivasi dan menunjukkan semangat yang luar biasa untuk kembali berkompetisi.

"Semuanya tampak senang bisa bermain sepakbola karena itu memang hal yang gemar kami lakukan. Jadi kami membuat semuanya merasa bagus. Selama kami bisa bermain sepak bola," ungkap Alberts.

Lebih lanjut, Alberts pun selalu mengingatkan kepada para pemain dan seluruh elemen di tim Persib untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Menurut Alberts, grafik penyebaran virus corona terus menanjak.

Situasi tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia. Bahkan ada banyak atlet dan pesepak bola juga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Oleh karena itu, Alberts, ingin agar seluruh orang yang terlibat di tim Persib bisa menjaga kesehatannya dengan baik. Terutama, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Dan yang terpenting adalah disiplin dari setiap individu, setiap hari kami mengingatkan pemain untuk tetap sehat. Ada banyak berita orang terinfeksi dan di seluruh dunia sudah 36 juta kasus resmi," ujar Alberts.

"Jadi bisa dibayangkan berapa banyak kasus yang tidak resmi dan mungkin bisa berlipat ganda. Jadi itu sangat berbahaya jika menjangkiti atlet atau orang-orang yang bekerja bersama atlet," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com