Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan dan Keprihatinan Dokter Tim karena Kasus Covid 19 di Lingkungan Sepak Bola

Kompas.com - 09/10/2020, 13:21 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi, prihatin dengan munculnya kasus positif virus corona alias Covid-19 di lingkungan sepak bola.

Dia menyayangkan maraknya kasus positif dalam lingkungan yang seharusnya mengedepankan kesehatan dan kebugaran.

Akan tetapi banyaknya kasus dalam sepak bola juga menjadi pelajaran dan menjadi bukti bahwa semua orang berpotensi terpapar Covid-19, sekalipun memiliki kondisi fisik yang sangat bagus.

Baca juga: Bek Arema FC Sempat Takut Setelah Bruno Smith Positif Covid-19

Nanang Tri Wahyudi pun mengingatkan kembali bahwa Covid-19 ini tidak bisa disepelekan.

Untuk saat ini, kesadaran pribadi menjadi satu-satunya tameng untuk melawan virus ini.

“Penyakit ini memang mudah sekali menular. Sampai saat ini obatnya ya 3M, masker mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata dokter lulusan Universitas Indonesia (UI) kepada Kompas.com.

“Kalau sudah berhati-hati dan kalau tetap kena, ya nasib. Yang penting berhati-hati dan jaga diri dengan 3M tadi,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh dokter tim Persipura Jayapura, Benny Suripatty.

Dia menegaskan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebab, hal ini memang terkadang masih sering disepelekan oleh masyarakat, tak terkecuali pemain dan anggota tim lain.

Kesadaran pribadi memang mengambil peran penting untuk memutus mata rantai Covid-19 ini.

“Sebenarnya lebih kepada kedisiplinan dalam membiasakan diri dalam suatu pola hidup yang baru,” ucap Benny Suripatty kepada Kompas.com.

Baca juga: Jelang MotoGP Perancis, Yamaha Kehilangan 6 Teknisi akibat Covid-19

“Kalau sekarang saya tanamkan bahwa masker itu jadi pakaian sehari-hari. Pasti kan kita pakai pakai sehari-hari,” imbuhnya.

Soal covid di lingkungan sepak bola, setidaknya sudah ada 6 klub Liga 1 2020 yang terdeteksi positip Covid-19.

Korban virus ini pun tidak memandang status, mulai pemain hingga presiden klub dan kebanyakan dari mereka tanpa gejala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com