Kata Marcelo Lippi Soal Duel Pirlo dan Conte Menuju Gelar Serie A

KOMPAS.com - Pelatih legendaris Italia, Marcello Lippi, berbicara kepada Sky Sports mengenai beberapa topik menarik di sepak bola Italia.

Salah satu pertanyaan yang dilayangkan kepada Marcello Lippi adalah mengenai dua mantan anak asuhnya, Andrea Pirlo dan Antonio Conte.

Pirlo dan Conte berduel untuk menuju gelar Serie A Liga Italia masing-masing bersama Juventus dan Inter Milan.

Pirlo menjadi andalan Lippi di timnas Italia dengan mengoleksi 38 penampilan di bawah sang pelatih termasuk saat Azzurri menjadi juara di Piala Dunia 2006 dan juga di tim Piala Dunia 2010.

Baca juga: Kejutan Orkestra Pirlo di Juventus, dari Ramsey hingga Kulusevski

Pada awal musim ini, Pirlo diangkat menjadi pelatih tim utama Juventus walau ia pada awalnya diplot untuk menukangi tim U23.

Sang pelatih pun belum mempunyai lisensi UEFA Pro saat ditunjuk walau Pirlo akhirnya menyelesaikan kursus demi mempunyai persyaratan melatih itu sebelum musim dimulai.

Berbicara mengenai Pirlo sebagai pelatih, Lippi tetap yakin dengan anak buahnya tersebut.

"Pirlo akan menjadi pelatih seperti apa? Dia adalah pemain sangat bertalenta dan ia akan membawa talenta ini bersama dengan skill komunikasinya," tutur Lippi.

"Di luar aspek taktisnya, kekuatan sang pelatih adalah ia tahu bagaimana cara masuk ke kepala seorang pemain."

"Saya pikir ia punya kemampuan ini. Anda akan lihat bahwa dirinya akan melatih dengan baik karena ia punya talenta."

Baca juga: Resmi, Antonio Conte Tetap Jadi Pelatih Inter Milan Musim Depan

Sementara, Antonio Conte merupakan mantan kapten Marcello Lippi saat sang pelatih menukangi Juventus pada medio 1990 hingga awal 2000-an.

Conte bermain 227 kali bagi Lippi di Bianconeri.

Pria berambut putih ini pun yakin dengan kemampuan mantan gelandang tersebut di kubu Giuseppe Meazza.

"Conte adalah orang tepat untuk menciptakan tim pemenang. Tim tersebut dilengkapi dengan pemain-pemain berpengalaman pada musim panas," ujarnya.

"Para pemain cadangan pun solid. Ia akan bertarung sampai akhir demi Liga Champions dan gelar liga."

"Gap antara Juventus dan tim-tim lain seperti sudah mengecil. Saya pikir AC Milan juga bisa menantang tempat di empat besar."