Alasan Pelatih Jepang Manfaatkan Pemain yang Berlaga di Eropa

TOKYO, KOMPAS.com - Laga uji coba Timnas Jepang di luar negeri menjadi yang pertama bagi tim Samurai Biru.

Adalah pelatih Jepang Hajime Moriyasu yang menempuh kebijakan itu.

DOK. Twitter Villarreal/twitter.com/VillarrealCF Pemain pinjaman Villarreal, Takefusa Kubo

"Kami beruji coba di Belanda," kata Hajime Moriyasu.

Di Stadion Galgenwaard, Utrecht, Jepang akan bersua dengan timnas Kamerun pada Jumat (9/10/2020).

Empat hari kemudian, di stadion yang sama, pada Selasa (13/10/2020), Jepang akan berlaga melawan Pantai Gading.

Shutterstock Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.

Rupanya, Moriyasu punya pertimbangan sendiri atas keputusannya itu.

Hal ini, sudah barang tentu berkenaan dengan pandemi corona.

"Ada larangan bepergian dan aturan karantina di Jepang yang menjadi kendala," kata Moriyasu.

Bagi Moriyasu waktu karantina untuk pendatang masuk ke Jepang terlalu lama.

MIGUEL SCHINCARIOL/AFP Pemain Jepang, Takefusa Kubo, berlatih bersama timnnya di Sao Paulo, Brasil, pada 13 Juni 2019, jelang tampil di turnamen Copa America 2019.

Baca juga: Di Belanda, Ada Debut Tujuh Penggawa Timnas Jepang

"Makanya, saya lebih memilih ke luar negeri dan memanfaatkan penggawa Jepang di sana," tuturnya.

Ada 25 pemain Jepang pada laga internasional kali ini.

www.the-afc.com Para pemain timnas Jepang merayakan kemenagan 3-0 atas Iran dalam laga semifinal Piala Asia 2019 di Stadion Hazza Bin Zayed, Senin (28/1/2019).

Termasuk di dalamnya adalah Takumi Minamino yang tengah bermain di Liverpool.

Ada juga Takefusa Kubo, penggawa Villareal.

Hajime Moriyashu juga menyertakan pemain senior Shinji Okazaki asal Huesca.

DOK. LA LIGA Pemain SD Huesca Shinji Okazaki.

Lantas, ada pemain berusia 20 tahun yakni Yukinari Sugawara, penggawa klub Liga Belanda AZ Alkmaar yang ikut ambil bagian.

Takefusa Kubo kini berusia 19 tahun.