LONDON, KOMPAS.com - Klub-klub Liga Inggris mengingatkan pemain selalu menaati protokol isolasi mandiri untu mencegah meluasnya penyebaran pandemi Covid-19.
Inggris mencatatkan peningkatan kembali kasus pandemi corona dengan rerata penambahan 554 kasus per hari.
Data terkini dari laman www.gov.uk menunjukkan, hingga kini, ada 36.1 juta kasus di Inggris dengan angka kematian 1,05 juta.
Sementara, jumlah pasien sembuh ada 25,1 juta.
Lantaran peningkatan jumlah kasus itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meneken peraturan lebih ketat tentang protokol kesehatan, termasuk aturan orang berkumpul, menjaga jarak, dan isolasi mandiri.
Inggris melarang orang berkumpul maksimal enam orang.
Baca juga: Arsenal Vs Sheffield, Ujian bagi Benteng Mikel Arteta
Pelanggaran akan berujung sanksi semisal kewajiban isolasi mandiri.
Sementara itu, Lembaga Layanan Kesehatan Inggris (NHS) pada lamannya mengggariskan pokok-pokok mengenai isolasi mandiri.
Selain mesti melalui pemeriksaan kesehatan secara tetap dan ketat, isolasi mandiri mewajibkan seseorang sedikitnya selama 10 hari berada di ruang lingkup khusus dengan meminimalisasikan perjumpaaan dengan banyak orang.
Meskipun demikian, klub-klub Liga Inggris juga menyiapkan isolasi mandiri yang membuat pemain maupun staf hingga pelatih tetap merasa nyaman.
Baca juga: Deretan Pesepak Bola dan Pelatih yang Positif Corona, Serta Penghentian Beberapa Liga di Eropa
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta pada Maret 2020 yang terpapar corona, misalnya, tetap bisa memantau latihan terbatas penggawanya dengan memanfaatkan teknologi digital dari tempat isolasi mandiri.
Hal yang sama juga dialami pelatih klub West Ham United, David Moyes.
Pada pekan akhir September 2020, Moyes yang mantan pelatih Manchester United itu wajib menjalani isolasi mandiri.
Padahal, saat itu, West Ham mesti berhadapan dengan Hull City dalam lanjutan Piala Liga Inggris musim 2020-2021.
Posisi Moyes sementara waktu digantikan oleh asisten pelatih Alan Irvine.