Pesan Carlos Queiroz agar Sepak Bola Terus Bergulir Hadapi Pandemi

BOGOTA, KOMPAS.com - Pelatih timnas Kolombia Carlos Queiroz menyerukan pentingnya industri sepak bola terus bergulir di masa pandemi corona sekalipun.

"Menghadapi pandemi, sepak bola harus berinovasi dan bekerja sama," kata pelatih berusia 76 tahun itu di tengah persiapan Kolombia menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2020, kemarin.

Kolombia akan menjamu Venezuela pada Jumat (9/10/2020) di Barranquilla.

BEHROUZ MEHRI / AFP Carlos Queiroz semasa masih menangani tim nasional Iran.

Empat hari kemudian, Selasa (13/10/2020), Kolombia datang ke Santiago bersua tuan rumah Chile.

Sudah sejak awal, Queiroz yang juga pernah melatih timnas Iran ini sudah mengajak kerja sama para penggawanya.

AFP/PETER BYRNE Duo pemain asal Kolombia, Yerry Mina (kiri) dan James Rodriguez (kanan) saat merayakan gol ke gawang Brighton & Hove Albion pada rangkaian pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (3/10/2020) malam WIB.

Khususnya, para penggawa yang berlaga di liga-liga Eropa.

Memboyong 24 pemain untuk kedua laga krusial tadi, Queiroz sudah memasukkan 18 anak buahnya yang bermain di liga-liga Eropa.

Sebut saja dua nama yakni James Rodriguez dan Radamel Falcao.

AFP/MLADEN ANTONOV Radamel Falcao dan Kyle Walker memperebutkan bola dalam duel udara saat Kolombia berhadapan dengan Inggris pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Spartak, 3 Juli 2018.

Falcao yang kini berusia 34 tahun bermain untuk klub LIga Turki Galatasaray.

Sementara, James Rodriguez, 29 tahun, adalah penggawa anyar klub Liga Primer Everton musim ini usai pindah dari Real Madrid.

Kemarin, sebagaimana warta macaunews.net, Queiroz justru memanggil striker John Cordoba.

AFP/ABDULLAH COSKUN / ANADOLU AGENCY / ANADOLU AGENCY VIA AFP Ekspresi Radamel Falcao (kanan). Ia kini bermain di Super Lig, kasta tertinggi Liga Turki, bersama Galatasaray.

John Cordoba kini berusia 23 tahun.

Baca juga: Striker Kolombia Jadi Pembeda

Ia adalah pemain klub Bundesliga Hertha Berlin.

"Cordoba belum pernah bermain di timnas Kolombia," kata Carlos Queiroz.

AFP/ALEXANDER HASSENSTEIN Laga antara RB Leipzig vs Hertha Berlin pada pekan ke-28 Bundesliga di Red Bull Arena, Rabu (27/5/2020) malam WIB.

Lantaran belum pernah bermain di timnas Kolombia itulah, Cordoba menjadi pembeda.

"Ia menggantikan pemain sayap Porto Luis Diaz yang terpapar corona," kata Queiroz lagi.

Cordoba mencetak dua gol bagi Hertha Berlin pada tiga laga terkini musim 2020-2021.

Cordoba, dibeli Hertha Berlin dari Koln pada September 2020.

AFP/ALBERTO PIZZOLI Kiper Napoli David Ospina (kanan) berupaya menangkap bola dibayang-bayangi striker Parma, Andreas Cornelius (tengah) pada laga Parma vs Napoli di Stadion Ennio-Tardini, Minggu (20/9/2020).

Berikut para pemain Kolombia:

Kiper: David Ospina (Napoli), Camilo Vargas (Atlas, Meksico), Alvaro Montero (Tolima), dan Aldair Quintana (Atletico Nacional).

Pemain belakang: Stefan Medina (Monterrey), Juan Guillermo Cuadrado (Juventus), Yerry Mina (Everton), Davinson Sanchez (Tottenham), Jeison Murillo (Celta de Vigo), Jhon Lucumi (Genk), Frank Fabra (Boca Juniors), dan Johan Mojica (Atalanta).

Baca juga: Hadapi Kualifikasi Piala Dunia, Kolombia Berbekal Pemainnya di Eropa

Pemain tengah: Matheus Uribe (Porto), Jorman Campuzano (Boca Juniors), Wilmar Barrios (Zenit St. Petersburg), Jefferson Lerma (Bournemouth), Yairo Moreno (Leon), Steven Alzate (Brighton), dan James Rodriguez (Everton).

AFP/JAN KRUGER Pemain Everton, James Rodriguez, saat merayakan gol ke gawang Brighton pada lanjutan pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (3/10/2020) malam WIB.

Pemain depan: Alfredo Morelos (Rangers), Radamel Falcao (Galatasaray), Duvan Zapata, Luis Fernando Muriel (Atalanta), dan John Cordoba (Hertha Berlin).

Pulih kembali

Garudafood Direktur Marketing PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Ferry Haryanto berbincang dengan tim Salfas Soccer yang berhasil meraih peringkat ke-2 Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) U-14 musim 2018?2019 di GOR Ciracas, Jakarta (24/3/2019).

Sementara itu, di Indonesia, keyakinan akan pentingnya inovasi dan kerja sama agar industri makanan dan minuman mampu pulih kembali di saat pandemi ini, datang dari Garudafood.

"Kami terus melakukan terobosan-terobosan baru," kata Direktur Marketing Garudafood Ferry Haryanto.

Dalam siaran pers Garudafood, Ferry mengemukakan hal itu berkenaan dengan peluncuran produk Garuda O'Corn.

KOMPAS/Rony Ariyanto Nugroho Akibat pandemi Covid-19, Liga Kompas Kacang Garuda U-14 musim 2019-2020 terpaksa dihentikan, Buperta Cibubur ditetapkan sebagai juara

Sebelumnya, pada Agustus 2020, Garudafood meluncurkan produk makanan ringan (snack) Garuda Potato.

Ferry menerangkan Garuda O'Corn adalah hasil inovasi dan kerja sama terbuka (open collaboration) dengan mitra global pengembang merek Bugles.

KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Liga Kompas Kacang Garuda U-14 resmi dibuka di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Sabtu (7/9/2019) sore.

Menurut Ferry, Garuda O'Corn mengusung bentuk produk unik dan pertama kali di Indonesia.

Produk ini menyasar konsumen usia muda dan dewasa.

Ferry melanjutkan, Garuda Potato dan Garuda O'Corn merupakan produk pertama dari extend merek Garuda ke kategori non-peanut.

Dalam catatannya, lanjut Ferry, sampai dengan Semester I-2020, Garudafood merilis produk-produk baru dari tiga kategori berbeda.

Garudafood Pada perbincangan, Senin (5/10/2020), yang berlangsung di kantor pusat Garudafood, Jakarta Selatan, Group Product Garudafood Enny Wahyuni (kiri), Direktur Marketing Garudafood Ferry Haryanto (tengah), dan Brand Manager Garudafood Dewi Lu (kanan), memperkenalkan produk baru Garuda OCorn.

Ketiganya adalah Gery Saluuut Malkist Sandwich di kategori biskuit, Chocolatos Milk Drink dalam kemasan Tetra Pak pada kategori susu dan produk susu (dairy), serta Garuda Potatos dan Garuda O'Corn di kategori makanan ringan.