Kasus Positif Covid-19 di Tim, Dokter Persipura Wanti-wanti Pemain

BATU, KOMPAS.com - Keberadaan kasus positif Covid-19 di Persipura Jayapura membuat dokter tim Benny Suripatty mengingatkan kembali kesadaran para pemain.

Sang dokter mempertegas kembali bahwa pandemi ini bukan hanya soal diri sendiri tetapi juga orang-orang di sekitar.

Benny Suripatty percaya bahwa ketahanan tubuh pesepak bola umumnya cukup kuat dalam melawan virus.

Baginya, hal tersebut bisa menjadi pedang bermata dua karena terbuka kemungkinan untuk menyepelekan protokol kesehatan.

“Pesan untuk pemain lain, saya mau mereka tidak melihat bukan untuk diri mereka. Saya percaya imunitas pemain itu kuat,” kata dokter lulusan Universitas Cenderawasih kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Satu Pemain Positif Covid-19, Dokter Tim Persipura Berikan Penanganan Terbaik

"Akan tetapi, pandemi kan bukan hanya tentang diri sendiri tetapi juga orang-orang disekitar kita."

Para pemain bisa menjadi agen penyebaran virus corona bagi keluarga dan orang-orang di sekitar.

Tim dokter juga tidak bisa sepenuhnya mengontrol pola hidup pemain.

Benar bahwa pihak tim sudah menyediakan swab test dan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan.

Namun, disiplin pribadi tetap menjadi penangkal paling utama.

Setelah kegiatan tim selesai, hanya kesadaran pribadi yang membuat pemain disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Jalan Panjang Persipura Mencari Markas di Pulau Jawa

“Bahwa protokol kesehatan itu bukan karena adanya dokter tim yang rewel dan bawel, ketika mereka pulang juga harus diaplikasikan,” ucapnya.

Benny Suripatty mengatakan apa yang ia lakukan sepenuhnya karena peduli dengan kondisi kesehatan keluarga Persipura Jayapura.

Pengalamannya sebagai dokter Satgas Covid-19 dan penyintas penyakit tersebut menjadikannya cukup concern masalah upaya-upaya pencegahan.

Terlebih, kini sudah ada bukti satu pemain yang terjangkit Covid-19, menandakan pemain lain punya potensi sama.