Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemain Arema FC Sempat Gundah karena Penundaan Liga 1 2020

Kompas.com - 01/10/2020, 11:20 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - General manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengakui penundaan kembali Liga 1 2020 memberikan dampak yang sangat besar terhadap seluruh lapisan tim.

Menurut Ruddy, pihak yang paling terdampak adalah para pemain sebagai elemen utama dalam sepak bola.

Dia menyebut beberapa pemain merasakan kekecewaan yang sangat berat karena sangat mendadak.

"Ya wajar (kecewa) karena (keputusan penundannya) last minutes. Ada beberapa yang down," kata Ruddy.

Baca juga: Siapkan Kejutan, Arema FC Segera Perkenalkan 3 Pemain Asing Baru

"Ada beberapa yang cerita ke Kuncoro (asisten pelatih), lalu oleh Kuncoro diberi motivasi. Untuk pemain, tugasmu kini latihan, meskipun hanya mendapatkan 25 persen. Untuk urusan lain biar diurus orang-orang di atas," ucap dia.

Menurut Ruddy Widodo, penundaan ini tidak hanya berimbas pada perubahan jadwal bermain.

Masalah pembayaran gaji pun ikut mengalami penyesuaian kembali.

Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 bahwa pembayaran gaji sebesar 50 persen berlaku mulai satu bulan sebelum lanjutan Liga 1 2020 digulirkan.

Oleh karena lanjutan Liga 1 2020 ditunda hingga bulan November, praktis pembayaran gaji 50 persen bergeser mulai bulan Oktober ini.

Sementara itu, untuk bulan September tetap dibayarkan 25 persen.

Arema bersyukur seluruh pemain bisa memahami kondisi ini dan menerima penyesuain gaji.

"Saya sudah bicara ke pemain, karena ini masih dalam masa tunggu pembayaran 25 persen, jadi nanti 50 persennya pada Oktober karena nanti selesainya bulan Maret," tutur Ruddy.

"Jadi anggap saja tabungan yang seharusnya Februari selesai, sekarang selesai di Maret. Alhamdulillah tidak ada yang komplain."

Baca juga: Sikap Arema FC Terkait Penundaan Lanjutan Liga 1 2020

Ruddy Widodo memang tidak memiliki kuasa untuk mengubah situasi ini.

Namun, sebagai manajer, dia terus berikhtiar memberikan jalan terbaik sambil menanti hal-hal baik tiba.

"Saya sebagai manajer menyampaikan bahwa ini programnya Presiden, bagaimana kami berdampingan dengan Covid-19. Ya, terus bagaimana lagi, Arema tetap mempersiapkan tim," ucap Ruddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com