Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Optimis Liga 1 2020 Digelar November

Kompas.com - 30/09/2020, 20:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, optimistis Liga 1 2020 bisa digulirkan pada 1 November mendatang.

Kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu mengalami pemunduran jadwal lantaran tidak keluarnya izin pertandingan dari kepolisian.

PSSI pun memutuskan untuk menunda penyelenggaraan kompetisi hingga November.

Federasi sepak bola tanah air itu berharap, pemerintah bisa memberikan izin agar kompetisi bisa diselenggarakan pada 1 November 2020.

"Ya, tentunya saya optimistis kompetisi bisa digelar pada 1 November. Mari kita berharap untuk sesuatu yang baik," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (30/09/2020).

"Saya juga berharap liga berjalan dengan mulus supaya menguntungkan bagi semua yang terlibat di sepakbola. Dan juga berharap suporter bisa mengerti betapa seriusnya situasi ini dan mendukung tim dari jauh," sambung dia.

Baca juga: Persib Ikat Pemain Timnas U-19 dengan Kontrak Tiga Tahun

Meski begitu, belum ada jaminan Liga 1 2020 bisa dilanjutkan pada 1 November. Semua, tergantung pada situasi dan kondisi di Indonesia terkait penyebaran Covid-19.

Alberts mengerti dengan situasi tersebut, sehingga dia sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk, kompetisi musim ini batal dilanjutkan. Menurut Alberts, tidak ada daya dan upaya yang bisa dilakukan bila pemerintah memutuskan tidak mengizinkan kompetisi digelar.

"Namun saya bukan pengambil keputusan dan itu semua di bawah kendali pemerintah. Apapun keputusan yang mereka ambil, suka atau tidak suka, kami harus mematuhi itu dan mengikuti itu," tutur Alberts.

"Tapi saya optimistis akan dilakukan kick off pada November, tapi jika kondisinya tidak mengizinkan karena setiap alasan, kami harus menerimanya," imbuh mantan pelatih PSM Makassar itu.

Pelatih berusia 65 tahun itu tak menampik, penundaan jadwal kompetisi berdampak pada mental dan motivasi pemain. Terlebih Supardi Nasir dkk sudah siap tempur menghadapi lanjutan Liga 1 2020, setelah menjalani persiapan sejak awal Agustus 2020 lalu.

Alberts menuturkan akan memberikan waktu libur selama satu pekan bagi pemain. Tujuannya, agar Esteban Vizcarra dkk bisa menenangkan pikirannya.

"Tentunya ini berdampak pada banyak orang karena mereka sudah siap untuk melakukan perjalanan tapi itu batal. Kami harus mengatur ulang pola pikir kami, kami mengambil waktu libur beberapa hari jadi semuanya bisa tenang," ungkap Alberts.

Kendati demikian, Alberts tetap memberikan program latihan mandiri kepada para pemain. Alberts enggan para pemainnya mengalami penurunan kondisi fisik karena libur.

Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi bila kompetisi benar-benar bergulir pada 1 November.

Persib akan kembali berkumpul pada pekan depan. Supardi Nasir dkk akan kembali berlatih bersama.

"Tapi selama jeda ini pemain tetap mendapat program sendiri jadi kami tetap bugar dan pemain ketika kembali berlatih berat badannya tidak naik," tutur Alberts.

"Pemain harus serius menjalankan program mandiri tapi mereka bisa melakukannya kapanpun, mereka diberi kebebasan. Jadi mereka bisa rileks menjalankan itu bersama keluarga," sambung dia.

"Dan kami akan kembali (berkumpul) pekan depan jadi semuanya termotivasi lagi untuk melihat ke depan soal kemungkinan liga bergulir November," tegas mantan pemain AFC Ajax itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com