Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFPro Bicara Kisruh Penyelesaian Sengketa Pemain dan Klub Indonesia

Kompas.com - 30/09/2020, 14:57 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - FIFPro, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Dunia, berbicara perihal penyelesaian sengketa pemain profesional di Indonesia yang tak selamanya berjalan lancar. Padahal, Indonesia sudah punya Badan Penyelesaian Sengketa Nasional (NDRC).

FIFPro merupakan badan yang menaungi lebih dari 65.000 pesepak bola profesional di seluruh dunia.

Organisasi yang berbasis di Belanda ini menyoroti Indonesia karena angka pemangkasan gaji pemain bisa mencapai 75 persen, per SK PSSI nomor 48 pada akhir Maret.

Pemangkasan gaji yang pertama ini sempat menimbulkan guncangan besar di kalangan pemain profesional Tanah Air karena keputusan diambil tanpa mempertimbangkan suara pemain.

Hal itu baru dibenahi di SK PSSI nomor 53 pada akhir Juni.

Akan tetapi, pihak APPI (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia) mengutarakan masih ada kesimpang-siuran terkait nominal pemotongan.

Imbasnya, beberapa pemain asing top telah meninggalkan klub mereka.

Sementara, pemain seperti Greg Nwokolo memilih "membebaskan diri" dari ikatan kerja di Madura United mengutip lingkungan kerja "high risk, low return" bagi para pemain profesional di tengah pandemi.

Baca juga: FIFPro Kecewa Situasi di Liga 1, Tekankan Kerentanan Pesepak Bola Indonesia

Menurut Sekretaris Jenderal FIFPro, Jonas Baer-Hoffman, NDRC ada untuk melindungi diri dari peraturan sepihak seperti ini.

PSSI memang telah bekerja sama dengan FIFA, FIFPro, dan APPI mendirikan NDRC pada Juli 2019.

Indonesia merupakan salah satu dari empat negara yang mengikuti pilot project FIFA dalam pengembangan NDRC karena kemampuan Merah Putih untuk bangkit setelah pembekuan.

Tiga negara pilot project lainnya adalah Kosta Rika, Slovakia, dan Malaysia.

NDRC merupakan wadah pengaduan sengketa yang independen, baik itu pemain dengan klub atau juga sengketa antara klub dengan klub.

Walau Indonesia masih salah satu negara pertama yang mengadopsi NDRC ini, kenyataannya di lapangan masih jauh dari ideal, suatu hal yang disadari oleh Baer-Hoffman.

Sekretaris Jenderal FIFPro, Jonas Baer-Hoffman, saat mengikuti dialog bersama sejumlah jurnalis dari region Asia yang juga dihadiri oleh KOMPAS.com.KOMPAS.com/Firzie A. Idris Sekretaris Jenderal FIFPro, Jonas Baer-Hoffman, saat mengikuti dialog bersama sejumlah jurnalis dari region Asia yang juga dihadiri oleh KOMPAS.com.

"Sayangnya, walau ada standar internasional yang harus dihormati  di mana kita sudah bekerja sama dengan PSSI dan klub selama bertahun-tahun, kita masih menghadapi lingkungan di mana pemain-pemain ini kurang perlindungan yang seharusnya mereka dapatkan," tutur sang sekjen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com