Van de Beek Tidak Jadi Pemain Inti di Man United, Solskjaer Disemprot

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dikecam karena menjadikan Donny Van de Beek pemanis bangku cadangan awal musim ini.

Kecaman itu dilontarkan langsung oleh agen Van de Beek, Sjaak Swart.

Van de Beek didatangkan Man United dari Ajax Amsterdam dengan biaya transfer mencapai 39 juta euro atau setara Rp 578,7 miliar.

Namun, harga mahal tak menjamin posisi Van de Beek di skuad utama Man United.

Dari tiga laga yang sudah dilewati Man United musim ini, Van de Bek masih belum pernah diberi kesempatan tampil penuh.

Pemain asal Belanda itu tercatat dua kali menjadi pemain pengganti pada ajang Liga Inggris dengan total waktu bermain hanya 24 menit.

Adapun pada laga Piala Liga Inggris tengah pekan lalu, Van de Beek yang diturunkan sejak awal kontra Luton Town ditarik keluar pada menit ke-78.

Baca juga: Jawaban Solskjaer Saat Ditanya Soal Pogba, Bruno, dan Van de Beek Turun Bersamaan

Melihat statisktik itu, Sjaak Swart kecewa dengan Ole Gunnar Solskjaer.

Secara khusus, Sjaak Swart menyoroti keputusan Solskjaer saat Man United mengalahkan Brighton & Hove Albion 3-2 akhir pekan lalu.

Pada laga itu, Van de Beek dimainkan Solskjaer ketika pertandingan sudah memasuki masa injury time.

Sjaak Swart menilai Solskjaer secara tidak langsung telah mempermalukan Van de Beek dengan keputusan tersebut.

"Pemain cadangan, saya sama sekali tidak suka," kata Sjaak Swart dikutip dari situs Goal, Rabu (30/9/2020).

"Saya bahkan tidak tega memainkan Van de Beek ketika pertandingan hanya tersisa empat menit. Lebih baik Van de Beek tetap duduk di bangku cadangan saat itu," tutur Sjaak Swart.

"Saya harus mengatakan bahwa Van de Beek telah berkontribusi. Penalti (gol kemenangan Man United atas Brighton) berasal dari Van de Beek," ucap Sjaak Swart.

"Man United seharusnya kalah 1-7 dari Brighton yang punya lima peluang membentur tiang gawang," ucap Sjaak Swart.

Van de Beek terlihat masih belum menjadi pilihan utama Solskjaer awal musim ini.

Solskjaer pada dua laga Liga Inggris selalu menurunkan Paul Pogba dengan Scott McTominay dan Nemanja Matic bergantian menjadi pasangannya.

Baca juga: Gelandang Anyar MU Van De Beek Bicara Kisah Bromance-nya dengan Ezra Walian

Van de Beek diprediksi sulit masuk ke skuad utama Man United karena duo Bruno Fernandes dan Paul Pogba sudah padu sejak pertengahan musim lalu.

Solskjaer dengan formasi 4-2-3-1 membutuhkan satu gelandang bertahan untuk "menjaga" Paul Pogba dan Bruno Fernandes yang punya peran lebih ketika menyerang.

Di sisi lain, Van de Beek adalah tipikal gelandang box to box dengan daya jelajah yang tinggi.

Karakter Van de Beek itulah yang disebut membuat Solskjaer lebih memilih Matic atau McTominay untuk dipasangkan dengan Pogba sebagai gelandang jangkar.

Sebab, Matic dan McTominay adalah gelandang bertahan murni.

Van de Beek kini dinilai baru akan mendapat kesempatan bermain lebih banyak jika Solskjaer mengubah formasi pakem Man United. 

Van de Beek kemungkinan akan diturunkan lagi sejak awal pada laga 16 besar Piala Liga Inggris melawan Brighton.

Duel kedua Brighton vs Man United itu kembali akan berlangsung di Stadion Falmer, Rabu (30/9/2020) atau Kamis dini hari WIB.