Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Pelatih Persib soal Liga 1 yang Kembali Ditunda

Kompas.com - 29/09/2020, 15:01 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung pasrah dengan belum jelasnya jadwal lanjutan Liga 1 2020.

Kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia rencananya akan kembali bergulir pada 1 Oktober mendatang, setelah sempat ditangguhkan sejak Maret 2020. 

Akan tetapi, beberapa hari jelang bergulirnya kembali kompetisi, lanjutan Liga 1 2020 belum bisa digelar dalam waktu dekat.

Pasalnya, pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian. Keputusan tersebut didasarkan grafik penyebaran Covid-19 di Indonesia yang terus menanjak.

Baca juga: Kekhawatiran Persib Jelang Bergulirnya Liga 1

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan, dia sudah mendengar kabar tersebut sejak Senin (28/09/2020) malam.

Pelatih asal Belanda itu mengaku pasrah dengan keputusan yang akan diambil pemerintah terkait kelanjutan kompetisi musim ini. 

"Ya, saya dihubungi tadi malam dan kabarnya dari pihak tertinggi ada diskusi bahwa liga tidak bisa dilanjutkan karena adanya beberapa kasus Covid baru," kata Alberts di Stadion GBLA, Selasa (29/09/2020). 

Alberts melanjutkan, dia akan mengumpulkan pemain dan manajemen untuk menyusun langkah strategis yang akan diambil Persib.

Alberts berharap, segera ada kepastian terkait jadwal penyelenggaraan kompetisi.

Baca juga: Perjalanan Darat Belasan Jam Jadi Tantangan Persib pada Lanjutan Liga 1 2020

"Jika liga dikonfirmasi akan ditunda, kami akan duduk bersama dan membuat program baru, dan pertanyaannya berapa lama waktu untuk bergulir lagi," ucap mantan pelatih PSM Makassar itu. 

"Jika sudah ditemukan waktu kapan bergulir lagi, saya harus mencari metode baru lagi untuk tetap menjaga pemain tetap waspada, begitu pula bagi ofisial," kata dia.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengatakan, penundaan jadwal kompetisi akan berdampak pada penurunan motivasi pemain.

Oleh karena itu, dia akan membuat program lanjutan untuk menjaga mentalitas dan performa para pemainnya agar tak mengalami penurunan.

"Kami tidak boleh merosot, terutama dalam mentalitas dan kami harus menyegarkan pemain maupun ofisial, kami harus mencari target baru lagi," kata Alberts.

PSSI meminta kompetisi bisa digelar November 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com