Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Berharap Liga 1 dan Liga 2 Hanya Ditunda Selama Satu Bulan

Kompas.com - 29/09/2020, 14:25 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - PSSI berharap Liga 1 dan Liga 2 hanya akan ditunda selama satu bulan agar kompetisi dapat dirampungkan sebelum agenda FIFA serta AFC dimulai pada tahun depan.

Sedianya, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020.

Akan tetapi, Liga 1 dan Liga 2 harus kembali ditunda hingga November 2020 mendatang lantaran tidak mendapatkan izin dari kepolisian.

Pengumuan penundaan kembali Liga 1 dan Liga 2 disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam rilis konferensi pers, Selasa (28/9/2020).

Melalui konferensi pers tersebut, Iwan Bule - sapaan akrab Mochamad Iriawan - juga berharap agar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ditunda selama satu bulan.

Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 Ditunda Lagi, Timnas U19 Indonesia Ikut Kena Getahnya

Sebab, jika Liga 1 dan Liga 2 ditunda lebih lama, kompetisi musim ini tidak akan bisa selesai sebelum Maret 2020.

Padahal, pada April 2020 sudah masuk bulan Ramadhan sehingga tidak memungkinkan untuk menggulirkan kompetisi.

Sementara itu, Mei hingga Juni 2020 telah ramai agenda sepak bola dari FIFA dan AFC.

Dengan demikian, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kemungkinan akan terhenti kembali dan baru bisa diselesaikan pada Agustus 2020.

"PSSI memohon untuk bisa ditunda selama satu bulan, karena kalau kompetisi dimulai bulan November akan selesai pada bulan Maret," ujar Iwan Bule, seperti dilansir dari BolaSport.com.

"Kalau kompetisi dimulai Desember dipastikan sulit terjadi karena awal April mulai memasuki bulan Ramadhan."

"Dan Mei, Juni sudah Piala Dunia, sehingga kompetisi hanya bisa dilanjutkan pada bulan Agustus 2021, yang mana hal ini akan menghilangkan satu generasi."

"Serta PSSI (timnas Indonesia) tidak bisa mengikuti agenda FIFA dan AFC. Dan PSSI juga akan dipandang kurang baik oleh FIFA dan AFC," ujarnya.

Meski demikian, PSSI tetap menghormati keptusan yang diambil oleh kepolisian.

"Namun, sekali lagi, PSSI menghormati dan memahami keputusan yang di ambil oleh pihak kepolisian," ujar Ketum PSSI itu.

Seperti yang diketahui, PSS remi kembali menunda pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 selama satu bulan sesuai dengan tidak terbitnya izin dari Polri untuk melanjutkan kompetisi.

Sebelumnya, kompetisi rencananya akan bergulir pada 1 Oktober 2020.

Baca juga: Witan Sulaeman Ungkap 2 Kunci Kemenangan Timnas U19 Indonesia atas Dinamo Zagreb

Akan tetapi, oada Senin (18/9/2020), Polri memutuskan untuk tidak menerbitkan izin melanjutkan kompetisi karena tingkat Covid-19 di Indonesia masih tingi.

"Tadi, kami mengadakan rapat secara khusus tentang situasi sepak bola yang ada seperti sekarang," ucap Mochamad Iriawan dalam konferensi pers yang diikuti Bolasport.com, Selasa (28/9/2020).

"Kemarin Polri sudah merilis bahwa sementara menunda izin keramaian dengan pertimbangan kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi."

"Polri juga sudah mengeluarkan maklumat tidak mengeluarkan semua izin keramaian di semua tingkatan," tambahnya.

Menanggapi keputusan itu, PSSI memutuskan menunda Liga 1 dan Liga demi menghormati dan memahami kebijakan dari Polri terkait pandemi virus corona. (Metta Rahma Melati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com