Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mata Arteta, Lacazette Bukan Biang Kerok Kekalahan Arsenal dari Liverpool

Kompas.com - 29/09/2020, 10:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menilai Alexandre Lacazette bukan penyebab kekalahan 1-3 yang diderita timnya saat berjumpa Liverpool.

Liverpool vs Arsenal merupakan laga penutup pekan ketiga Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Anfield, Selasa (29/9/2020) dini hari WIB.

Arsenal sempat mengejutkan Liverpool ketika berhasil unggul 1-0 terlebih dahulu pada menit ke-25 berkat gol Lacazette.

Namun, keunggulan itu hanya bertahan tiga menit setelah Sadio Mane mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.

Liverpool yang tampil lebih mendominasi pada akhirnya menang 3-1 berkat dua gol tambahan yang dicetak Andy Robertson (34') dan Diogo Jota (88').

Baca juga: Catatan Menarik Mane Lawan Arsenal sejak Dirinya Berseragam Liverpool

Alexandre Lacazette sebenarnya memiliki peluang emas untuk mencetak gol keduanya ketika Liverpool unggul 2-1.

Momen itu terjadi pada menit ke-63 ketika Lacazette yang lolos dari jebakan offside berhadapan langsung dengan kiper Liverpool, Alisson Becker.

Meski tidak terkawal, Lacazette gagal menyelesaikan peluang itu setelah tendangan kaki kanannya terlalu lemah dan mengarah ke badan Alisson.

Seusai laga, Arteta mengaku sedikit kecewa dengan Lacazette yang gagal menyelesaikan peluang tersebut.

Arteta menilai hasil laga mungkin akan berbeda jika Lacazette bisa mencetak gol keduanya.

Meski kecewa, Arteta tidak mau menyalahkan Lacazette yang menurutnya sudah tampil sangat baik.

Baca juga: Liverpool Vs Arsenal, Performa Hebat, Akan Luar Biasa jika The Reds Kalah...

"Kami memiliki peluang emas untuk bisa menyamakan kedudukan 2-2. Jika peluang itu menjadi gol, posisi kami tentu lebih kuat dan menguntungkan," kata Arteta yang dikutip dari situs Sky Sports.

"Stadion Anfield adalah tempat yang sulit untuk dikunjungi. Mustahil mendapat 10 peluang ketika bermain di kandang Liverpool. Jadi, peluang sekecil apapun seharusnya bisa menjadi gol," tutur Arteta menambahkan.

"Ketika berhasil memimpin terlebih dahulu, kami seharusnya bisa bermain lebih baik. Namun, kami justru terlalu cepat kebobolan," ucap pelatih asal Spanyol itu.

"Saya menilai Lacazette sudah tampil luar biasa dan saya bangga dengan hal itu. Saya ingin melihat seluruh pemain Arsenal marah ketika kalah," ucap Arteta terkait ekpresi Lacazette yang terlihat frustrasi ketika diganti pada menit ke-73.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Liverpool Vs Arsenal, Debut Indah Jota Berujung Rekor 400 Klopp

Kalah dari Liverpool membuat Arsenal harus turun ke peringkat lima klasemen Liga Inggris dengan koleksi tiga poin.

Sementara itu, Liverpool untuk sementara menempati urutan dua klasemen dengan koleksi sembilan poin.

Liverpool selaku juara bertahan hanya kalah selisih gol dari Leicester City yang kini berada di puncak.

Selanjutnya, Arsenal akan kembali bertandang ke markas Liverpool untuk melakoni laga 16 besar Piala Liga Inggris, Kamis (1/9/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com