Terutama masyarakat yang selama ini berhubungan langsung dengan sepak bola.
"Dengan begitu, dibentuknya Satgas Penanganan Covid-19 ini akan memberikan manfaat ganda."
"Kompetisi tetap berlanjut dengan menjalankan protokoler kesehatan dan juga dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi di sepak bola nasional," tambah Akhmad.
Sejatinya beberapa bagian dari tugas Satgas Penanganan Covid-19 sudah terselenggara.
Seperti pelaksanaan medical workshop yang diikuti 220 peserta dari dokter tim Liga 1 dan Liga 2, tim medis, dan pelaksana pertandingan.
Tak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga sudah melaksanakan PCR Swab test kepada seluruh pemain, official, LOC serta perangkat pertandingan lainnya.
Baca juga: Kilas Balik Liga Indonesia I, Dominasi Tim Amatir dalam Kepungan Tim Profesional
Demi kemanan bersama di tengah situasi Tanah Air saat ini, agenda PCR Swab Test tersebut akan dilakukan secara reguler dan terus menerus dalam durasi kompetisi. Yakni, selama 5 bulan atau sesuai dengan arahan Satgas Nasional Penanganan Covid-19.
Adapun jadwal Liga 1 akan bergulir lagi pada Kamis, 1 Oktober 2020. Sementara Liga 2 rencannya akan digelar pada 17 Oktober 2020.
Berikut adalah susunan Satgas Penanganan Covid-19 di Extraordinary Competition 2020:
Penasihat: Ketum PSSI
Penanggung jawab: Dirut PT LIB
Ketua Satgas: Direktur Operasional PT LIB
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan