West Brom Vs Chelsea, Kondisi Ruang Ganti The Blues Saat Tertinggal 0-3

KOMPAS.com - Striker Chelsea, Tammy Abraham, mengungkap apa yang dikatakan pelatih Frank Lampard di ruang ganti saat tim tertinggal 0-3 pada babak pertama dari West Bromwich Albion.

Pada laga West Brom vs Chelsea itu, di luar dugaan, The Blues sempat tertinggal tiga gol pada 45 menit pertama di Stadion The Hawthorns, Sabtu (26/9/2020).

Dua gol dari Callum Robinson dan satu gol dari Kyle Bartley sudah bersarang di gawang Chelsea yang dikawal Willy Caballero.

Tertinggal tiga gol tanpa balas, rupanya membuat pasukan Frank Lampard tampak lesu dan kurang bergairah.

Baca juga: West Brom Vs Chelsea, Gol Telat Tammy Abraham Selamatkan The Blues

Bayang-bayang kekalahan sudah ada di depan mata para pemain The Blues.

Namun, kejaiban terjadi usai turun minum. Pasukan Frank Lampard mampu bangkit.

Chelsea sukses mengejar defisit gol dan mampu mencetak tiga gol dramatis melalui Mason Mount, Callum Hudson-Odoi, dan Tammy Abraham.

Laga yang semula membuat West Brom unggul 3-0 justru berkesudahan sama kuat 3-3.

The Blues pun terhindar dari kekalahan dan mampu mencuri satu poin di Stadion The Hawthorns.

Tammy Abraham mengungkapkan kepala tim telah tertunduk dan Lampard berhasil mengangkat semangat mereka, menghasilkan kinerja babak kedua yang lebih baik.

Baca juga: Chelsea Kebobolan 3 Gol, Frank Lampard Soroti Kesalahan Bek

"Kami semua masuk ke ruang ganti dan kepala kami tertunduk," kata Abraham dikutip BolaSport dari Sky Sports.

"Lampard lalu mengangkat moral kami. Ia mengatakan kami tidak terlihat seperti tim yang siap bangkit dan menang," tuturnya.

"Dia menginginkan kami harus membantu satu sama lain pada babak kedua," katanya.

Abraham pun mengatakan bahwa gol pertama Chelsea menambah kepercayaan diri tim.

"Saya bersyukur Mason Mount melesakkan gol yang menambah keyakinan kami," ucap Abraham.

"Saya tahu kami akan mendapatkan peluang, tetapi bangkit dari tertinggal tiga gol tidak pernah mudah," ujarnya.

"Para pemain berhak mendapatkan pujian dan kami terus melaju," tutur penyerang asal Inggris tersebut. (Bonifasius Anggit)