Persib Tak Merasa Diuntungkan dengan Perubahan Lawan Tanding Pekan Ke-4 Liga 1 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, terkejut dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengubah lawan tanding tim asuhannya dalam laga pekan ke-4 Shopee Liga 1 2020.

Klub berjulukan Maung Bandung itu semula dijadwalkan bentrok dengan Madura United.

Pertandingan tersebut rencananya akan berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (4/10/2020).

Baca juga: Sambut Kembalinya Liga 1 2020, Persib Minta Bobotoh Dukung dari Rumah

Akan tetapi, beberapa hari jelang bergulirnya lanjutan Shopee Liga 1 2020, lawan tanding Persib pada pekan ke-4 berubah. Persib akan bersua PSM Makassar. 

Perubahan tersebut didasari sejumlah pertimbangan seperti adanya sejumlah klub yang belum memutuskan homebasenya hingga pemindahan kandang tim Liga 1 2020.

Alberts mengaku kecewa dengan perubahan lawan Persib pada pekan ke-4 Liga 1 2020.

Menurutnya, hal tersebut sangat berdampak pada persiapan tim Persib dalam mengarungi kompetisi.

Terlebih, Maung Bandung sudah fokus melakukan persiapan menatap laga melawan Madura United.

Alberts pun akan meminta penjelasan dari manajemen Persib terkait perubahan lawan tanding timnya pada pekan ke-4 Liga 1 2020.

"Apa yang harus saya katakan soal perubahan jadwal. Kami menerima email pagi ini dan saya harus menunggu manajemen untuk memberikan alasan kenapa mereka (LIB) mengubah ini," kata Alberts dalam telekonferensi via Zoom, Sabtu (26/09/2020) petang WIB.

"Saya tidak tahu, karena ini mempengaruhi kami, ini sangat berdampak pada kami. Saya menunggu kabar resmi dari pihak manajemen kenapa mereka mengubah ini," sambung dia.

Alberts mengatakan, Persib memang sempat mengajukan perubahan jadwal pertandingan kepada PT LIB.

Baca juga: Madura United Vs Persib, Asa Maung Bandung Perbaiki Tren Buruk

Permohonan tersebut ditujukan agar pertandingan Persib vs Barito Putera pada pekan ke-5 yang dijadwalkan pada 10 Oktober 2020 bisa digelar lebih cepat dua hari dari jadwal semula.

Permohonan tersebut diajukan Persib agar mereka memiliki waktu recovery yang ideal sebelum menjamu Persita Tangerang pada pertandingan pekan ke-6 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 14 Oktober 2020.

Sayang, permohonan tersebut diabaikan oleh PT LIB. Operator kompetisi sepak bola Indonesia malah mengubah lawan tanding Persib pada pekan keempat Liga 1 2020 menjadi PSM.

Adapun laga melawan Madura United baru akan dihadapi Persib pada pekan ke-8.

"Kami memang meminta untuk mengubah jadwal tiga pekan lalu untuk membuat jadwal jadi lebih logis dalam hal perjalanan dan lainnya tetapi tidak mendapat tanggapan," ucap Alberts.

"Lalu hari ini mendadak mereka melakukan perubahan, kami masih menunggu apa alasannya, karena bukan perubahan ini yang kami minta. Tidak ada yang bisa kami lakukan dengan keputusan itu," imbuh dia.

Baca juga: Doa serta Harapan Pelatih dan Pemain Persib untuk Hari Jadi Kota Bandung ke-210

Pertandingan PSM vs Persib akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, 4 Oktober 2020.

Mengacu pada venue laga tersebut, sejatinya Persib bisa mengambil keuntungan. Setidaknya, mereka bisa menjaga kebugaran pemainnya, karena akan ada dua pertandingan tandang yang dimainkan di Yogyakarta.

Setelah bersua PSM, Persib akan dijamu Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, enam hari kemudian.

Meski begitu, Alberts menegaskan, tidak ada keuntungan yang didapatkan Persib dari perubahan lawan pada laga pekan ke-4.

Sebab, Persib tetap menempuh perjalanan jauh dari Bandung menuju Yogyakarta.

"Tidak peduli di mana kami memainkan laga pertama, ini bukan keuntungan. Perjalanan juga sama-sama jauh jadi bukan satu keuntungan di mana kami akan bermain," ungkap Alberts.

"Selain itu, kami sudah memesan hotel dan kami juga harus menjadwal ulang hal lain. Tetapi seperti yang tadi saya katakan, kami masih harus menunggu jawaban resmi dari manajemen atas hasil keputusan ini," tegas dia.