Cedera dan Covid-19 Merambah Skuad Manchester City, Ini Kata Pep Guardiola

KOMPAS.com - Pelatih Mancheste City, Pep Guardiola, mengaku hanya punya 13 pemain tim utama untuk laga melawan Leicester City pada Minggu (27/9/2020).

Terkini, penyerang asal Brasil, Gabriel Jesus, harus menepi setelah menderita cedera pada laga kontra Wolves awal pekan ini.

Timnas Brasil telah mengumumkan pengunduran diri sang pemain dari tim yang akan berlaga di partai kualifikasi Piala Dunia bulan depan.

Nama Gabriel Jesus menyusul beberapa yang juga mengalami cedera.

Baca juga: Manchester City Cuma Bermodalkan 13 Pemain Hadapi Leicester City

Bernardo Silva (cedera otot), Joao Cancelo (kaki), Sergio Aguero (lutut), Nicolas Otamendi (otot) masih menepi karena cedera masing-masing.

Sementara, Ilkay Guendogan menjalani karantina mandiri karena kasus positif Covid-19 dan Aymeric Laporte baru kembali latihan setelah juga melakukan karantina akibat kasus sama.

Padahal, City tengah menjalani jadwal berat.

Setelah bermain kontra Wolverhampton pada Senin (14/9/2020), mereka menghadapi Bournemouth pada Kamis malam, bersua Leicester pada Minggu, bertandang ke Burnley pada Rabu, dan Leeds pada Sabtu sebelum bertemu jeda untuk laga-laga internasional.

Pep Guardiola mengakui caranya untuk menghadapi krisis pemain tersebut adalah mengurangi waktu latihan atau pertandingan dalam sesi latihan.

"Kami tak punya waktu untuk latihan, hanya recovery agar datang dalam kondisi bugar untuk laga. Itu saja," tuturnya kepada Manchester Evening News.

"Kami tak punya waktu latihan demi menghindari cedera. Beginilah kondisinya."

Baca juga: Dua Pemain Manchester City Dinyatakan Positif Covid-19

Pep Guardiola pun siap menurunkan anak-anak muda di bangku cadangan, termasuk striker berusia 17 tahun, Liam Delap, yang menjadi pahlawan pada kemenangan kontra Bournemouth.

"Saya selalu beranggapan bahwa apa yang terjadi sekarang beginilah kondisinya."

"Kami tentu menginginkan 4-5 minggu untuk latihan tetapi saya ingin meyakinkan para pemain, terutama di klub ini atau klub-klub saya sebelumnya, bahwa tak boleh ada alasan," tuturnya lagi.

"Kami punya 13 pemain, kami harus memenangi pertandingan. Kami punya banyak laga dan kami harus menang."

"Kami harus melakukan sebisa mungkin untuk punya kendali sebanyak mungkin. Tak ada yang berubah apabila kita mengatakan sebaliknya - kita tak punya semua pemain atau waktu di latihan tetapi begitulah kondisinya dan kita harus berjalan maju."

"Kami punya pemain-pemain di akademi untuk membantu tim."