Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Gareth Bale Soal Perlakuan Buruk Zidane dan Fans Real Madrid

Kompas.com - 25/09/2020, 20:17 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Gareth Bale mencurahkan isi hatinya terkait pengalaman buruk yang dia alami di Real Madrid musim lalu.

Gareth Bale sudah resmi meninggalkan Real Madrid dan pindah ke tim lamanya, Tottenham Hotspur.

Meski pindah dengan status pemain pinjaman, Bale dipercaya tidak akan kembali ke Real Madrid karena berbagai hal buruk yang terjadi musim lalu.

Musim lalu memang menjadi tahun terburuk Gareth Bale di Real Madrid entah itu di dalam maupun di luar lapangan.

Bale musim lalu hanya tampil 20 kali dengan sumbangan tiga gol dan dua assist.

Baca juga: Gareth Bale Pulang ke Tottenham, Jose Mourinho dan Zinedine Zidane Senang

Minimnya kesempatan bermain menjadi salah satu bukti bahwa hubungan Bale dan Zinedine Zidane tidak lagi harmonis.

Keretakan hubungan keduanya sudah mulai tercium setelah final Liga Champions 2018 saat Zidane meminta manajemen Real Madrid menjual Bale.

Namun, Bale tak kunjung dilego ke tim lain sebelum ia pindah ke Spurs kini. Madrid bahkan sempat memblok transfernya ke Liga China, suatu hal yang membuat sang pemain berang.

Meski gagal bersinar di lapangan, Bale tetap menarik perhatian karena sering membuat kontroversi musim lalu.

Siapa yang tidak ingat dengan aksi Gareth Bale memegang bendera dengan tulisan "Wales, Golf, Real Madrid, in That Order (sesuai urutan)".

Bendera itu dipegang Gareth Bale pada November 2019 setelah mengantar timnas Wales lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.

Baca juga: Agen Gareth Bale Kecam Perlakuan Semena-mena Real Madrid ke Kliennya

Atas aksinya itu, Gareth Bale langsung dihujani kritik oleh media-media Spanyol hingga mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon.

Bale dinggap telah melecehkan Real Madrid karena secara tidak langsung menempatkan tim yang menggajinya ke prioritas ketiga setelah Wales dan hobinya, golf.

Aksi itu juga membuat Bale sempat dicemooh fans Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu dalam beberapa laga musim lalu.

Selain bendera, kontroversi lain yang dilakukan Bale musim lalu adalah menolak ikut rombongan Real Madrid ke Lisbon dalam lanjutan Liga Champions, pulang dari stadion sebelum laga berakhir, hingga pura-pura tidur serta bermain teropong-teropongan di bangku cadangan.

Apa yang terjadi musim lalu seakan menutupi kontribusi Bale yang sudah memberi 15 gelar untuk Real Madrid termasuk empat trofi Liga Champions.

Baca juga: Jose Mourinho Jadi Aktor di Balik Kepulangan Gareth Bale ke Tottenham Hotspur

Terkait hal itu, Bale tidak menyesali perbuatannya meski pada akhirnya harus meninggalkan Real Madrid dengan kesan yang buruk.

"Tidak, saya tidak memiliki penyesalan apapun. Saya hanya ingin bermain sepak bola. Apapun penilaian orang, itu di luar kendali saya," ucap Bale dikutip dari situs Sky Sports, Jumat (25/9/2020).

"Bermain di negara dengan kultur yang berbeda membuat Anda tumbuh sebagai pesepak bola. Anda banyak belajar dari berbagai situasi buruk," ucap Gareth Bale.

"Saya pernah menghadapi tekanan luar biasa ketika para penggemar bersiul (mencemooh) di dalam stadion. Hal itu membuat saya belajar untuk bersikap tidak peduli," ujar Bale.

"Itulah sepak bola. Anda harus melakukan yang terbaik untuk sesuatu (sepak bola) yang anda sangat cintai," tutur Bale.

"Saya sekarang ingin memberi kontribusi untuk Tottenham. Mereka sudah berkembang dalam beberapa musim terakhir dan saya ingin mencoba memeberi nilai tambah untuk tim ini," ucap Bale menambahkan.

Bale kini masih harus menunggu untuk menjalani debut keduanya bersama Tottenham Hotspur.

Pemain berusia 31 tahun itu masih menjalani pemulihan cedera lutut dan diperkirakan baru bisa kembali bermain pada pertengahan Oktober 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com