Apa yang terjadi musim lalu seakan menutupi kontribusi Bale yang sudah memberi 15 gelar untuk Real Madrid termasuk empat trofi Liga Champions.
Baca juga: Jose Mourinho Jadi Aktor di Balik Kepulangan Gareth Bale ke Tottenham Hotspur
Terkait hal itu, Bale tidak menyesali perbuatannya meski pada akhirnya harus meninggalkan Real Madrid dengan kesan yang buruk.
"Tidak, saya tidak memiliki penyesalan apapun. Saya hanya ingin bermain sepak bola. Apapun penilaian orang, itu di luar kendali saya," ucap Bale dikutip dari situs Sky Sports, Jumat (25/9/2020).
"Bermain di negara dengan kultur yang berbeda membuat Anda tumbuh sebagai pesepak bola. Anda banyak belajar dari berbagai situasi buruk," ucap Gareth Bale.
"Saya pernah menghadapi tekanan luar biasa ketika para penggemar bersiul (mencemooh) di dalam stadion. Hal itu membuat saya belajar untuk bersikap tidak peduli," ujar Bale.
"Itulah sepak bola. Anda harus melakukan yang terbaik untuk sesuatu (sepak bola) yang anda sangat cintai," tutur Bale.
"Saya sekarang ingin memberi kontribusi untuk Tottenham. Mereka sudah berkembang dalam beberapa musim terakhir dan saya ingin mencoba memeberi nilai tambah untuk tim ini," ucap Bale menambahkan.
Bale kini masih harus menunggu untuk menjalani debut keduanya bersama Tottenham Hotspur.
Pemain berusia 31 tahun itu masih menjalani pemulihan cedera lutut dan diperkirakan baru bisa kembali bermain pada pertengahan Oktober 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.