KOMPAS.com - Gareth Bale mencurahkan isi hatinya terkait pengalaman buruk yang dia alami di Real Madrid musim lalu.
Gareth Bale sudah resmi meninggalkan Real Madrid dan pindah ke tim lamanya, Tottenham Hotspur.
Meski pindah dengan status pemain pinjaman, Bale dipercaya tidak akan kembali ke Real Madrid karena berbagai hal buruk yang terjadi musim lalu.
Musim lalu memang menjadi tahun terburuk Gareth Bale di Real Madrid entah itu di dalam maupun di luar lapangan.
Bale musim lalu hanya tampil 20 kali dengan sumbangan tiga gol dan dua assist.
Baca juga: Gareth Bale Pulang ke Tottenham, Jose Mourinho dan Zinedine Zidane Senang
Minimnya kesempatan bermain menjadi salah satu bukti bahwa hubungan Bale dan Zinedine Zidane tidak lagi harmonis.
Keretakan hubungan keduanya sudah mulai tercium setelah final Liga Champions 2018 saat Zidane meminta manajemen Real Madrid menjual Bale.
Namun, Bale tak kunjung dilego ke tim lain sebelum ia pindah ke Spurs kini. Madrid bahkan sempat memblok transfernya ke Liga China, suatu hal yang membuat sang pemain berang.
Meski gagal bersinar di lapangan, Bale tetap menarik perhatian karena sering membuat kontroversi musim lalu.
Siapa yang tidak ingat dengan aksi Gareth Bale memegang bendera dengan tulisan "Wales, Golf, Real Madrid, in That Order (sesuai urutan)".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.