Jawaban Solskjaer Saat Ditanya Soal Pogba, Bruno, dan Van de Beek Turun Bersamaan

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menjawab pertanyaan seputar kemampuan ketiga gelandang terbaik Setan Merah tampil bersamaan pada satu laga.

Kehadiran Donny van de Beek di lini tengah Manchester United memunculkan prospek  melihat mantan gelandang Ajax tersebut merumput bersama Paul Pogba dan Bruno Fernandes di lini tengah Manchester United.

Sejauh ini, kita belum melihat trio tersebut tampil bersamaan.

Donny van de Beek menjalani debutnya pada laga pertama musim ini kontra Crystal Palace di Stadion Old Trafford.

Baca juga: Man United Vs Palace - Van de Beek Cetak Gol, Setan Merah Tetap Tumbang

Harapan pun meruak untuk melihat trio tersebut merumput bersama apalagi karena Bruno Fernandes dan Paul Pogba berada di lapangan saat sang pemain bersiap masuk.

Namun, Van de Beek masuk dari bangku cadangan untuk menggantikan Pogba pada menit ke-67.

Walau Van de Beek berhasil mencetak gol, Setan Merah tetap tumbang 1-3 lawan pasukan Roy Hodgson tersebut.

Van de Bek kemudian melakoni start pertamanya bagi Setan Merah saat bermain melawan Luton Town di Piala Liga pada medio pekan.

Akan tetapi, ia turun bersama Nemanja Matic serta Fred di sektor tengah lapangan sebelum digantikan Bruno Fernandes 12 menit sebelum bubar.

Baca juga: Man United Gantung Nasib Chris Smalling, Solskjaer Beri Penjelasan

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer pun ditanya mengenai trio ini pada konferensi pers hari Jumat (25/9/2020) jelang partai akhir pekan kontra Brighton.

"Menurut saya, pemain-pemain hebat bisa bermain bagus esok hari (lawan Brighton) tetapi Scott (McTominay), Nemanja (Matic), dan Fred juga pemain-pemain bagus," tuturnya seperti dikutip dari Manchester Evening News.

"Jadi, akan ada persaingan untuk tempat utama, banyak kombinasi, sistem-sistem yang berbeda, jadi kita akan melihat mereka bersama pada suatu titik."

Solskjaer pun mengutarakan ketidak puasannya dengan penampilan pada laga kontra Crystal Palace.

Ia menuturkan timnya "tidak siap, tak siap bermain dengan intensitas yang diperlukan dan tak ada penetrasi yang diperlukan."

"Setelah liga dimulai kembali pada Juni dan Juli kami banyak berkembang. Palace adalah laga mengecewakan tetapi saya masih yakin," ujarnya lagi.

"Kami perlu lebih banyak imajinasi ketimbang pekan lalu, itu sudah pasti."