Ludahi Lawan, Angel Di Maria Dihukum 4 Pertandingan

KOMPAS.com - Winger Paris Saint-Germain (PSG), Angel Di Maria, terkena skors atau larangan tampil sebanyak empat pertandingan karena tindakan tidak terpuji yang dia lakukan pada laga kontra Marseille, 13 September 2020.

Pada laga yang termasuk dalam rangkaian pekan ke-3 Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis musim 2020-2021 itu, Di Maria tertangkap kamera meludah ke arah Alvaro Gonzalez, salah satu pemain Marseille.

Kejadian tersebut terjadi pada pertengahan babak kedua, sebelum perselisihan antara pemain PSG dan Marseille memuncak.

Adapun perselisihan antara kedua kubu pecah pada akhir babak kedua setelah Alvaro Gonzalez beradu argumen dengan Neymar.

Baca juga: PSG Vs Marseille - Neymar Dapat Hinaan Rasial, Di Maria Ludahi Lawan

Insiden tersebut berujung lima kartu merah, tiga untuk pemain PSG, dan dua untuk pemain Marseille.

Ketiga pemain PSG yang terkena kartu merah ialah Lyvin Kurzawa, Leandro Paredes, dan Neymar.

Neymar terkena kartu merah karena kedapatan memukul kepala Alvaro Gonzalez.

Bukan tanpa alasan, Neymar melakukan hal itu karena merasa mendapat penghinaan dari Gonzalez.

Berdasarkan pengakuan Neymar, Gonzalez disebut mengucapkan hinaan berbau rasial.

Baca juga: Neymar Terjerat Masalah, Pemerintah Brasil Beri Dukungan

Kendati berdalih demikian, Neymar tetap terkena hukuman dua laga karena memukul lawan.

Sementara itu, Gonzalez disebut bisa mendapat skor 10 laga apabila terbukti melakukan tindakan rasialisme.

Federasi Sepak Bola (FFP) masih menyelidiki insiden tersebut.

Di tengah penyelidikan kasus Neymar-Gonzalez, FFP terlebih dulu menjatuhi hukuman tegas kepada Angel Di Maria yang meludah ke arah Gonzalez.

Lequipe melaporkan, Di Maria dihukum empat pertandingan liga, terhitung sejak 29 September 2020.

Baca juga: Buntut Ricuh PSG Vs Marseille: Neymar Dihukum 2 Laga, Aksi Rasial Diusut

Dengan demikian, winger asal Argentina itu tak bisa tampil ketika PGS berhadapan dengan Angers, Nimes, Dijon, dan Nantes.

Di Maria bisa kembali tampil pada awal November kontra Rennes.