Ada Aksi Messi di Balik Rencana Koeman Singkirkan Riqui Puig?

KOMPAS.com - Dikabarkan ada sebab lain yang menjadi dasar pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman, untuk melepas pemain muda Riqui Puig.

Sebelumnya, Ronald Koeman berniat melepas Riqui Puig pada bursa transfer musim panas ini dengan status pemain pinjaman.

Koeman berdalih melepas Riqui Puiq untuk memberikan menit bermain lebih banyak bagi pemain muda tersebut di klub lain sebelum nantinya kembali ke Barcelona.

Alasan Koeman cukup masuk akal mengingat Puig hanya tampil 11 kali di Liga Spanyol musim lalu.

Baca juga: Sejarah, Ronaldo dan Messi Terlempar dari 3 Besar Pemain Terbaik Eropa

"Saya akan merekomendasikan dia pergi dengan status pinjaman," kata Koeman.

Belakangan, keputusan Koeman melepas Puig karena alasan menit bermain mulai dipertanyakan.

Dilansir BolaSport dari media Spanyol, Diario Gol, alasan Koeman meminjamkan Puig bukan karena masalah kapasitas di lapangan, melainkan juga karena sebuah insiden.

Puig diklaim pernah melontarkan kalimat yang tidak disukai bintang Barcelona, Lionel Messi, dalam satu sesi latihan.

Insiden tersebut membuat Koeman mengambil keputusan tegas dengan menyingkirkan Puiq dari tim, setidaknya untuk sementara waktu.

Koeman tak ingin kehadiran Puig di Barcelona mengganggu kenyamanan Messi.

Bukan tanpa sebab Koeman melakukan demikian mengingat Messi adalah sosok penting di Barcelona saat ini.

Baca juga: Sergi Roberto Tak Bisa Membayangkan Barcelona Tanpa Lionel Messi

Barcelona juga harus dibuat "senam jantung" saat sempat berkonflik dengan Lionel Messi.

Ketika itu, Messi sempat berusaha meninggalkan Barcelona setelah mengabdi selama 16 tahun buat tim senior.

Messi mengira bisa meninggalkan Barcelona secara gratis di bursa transfer musim panas ini.

Namun, kubu Barca bersikeras bahwa Messi cuma bisa pergi jika ada klub yang menebus klausul pelepasan senilai 700 juta euro (Rp 12,1 triliun).

Tak mau masalah tambah panjang, Messi memutuskan bertahan hingga kontraknya berakhir pada 2021. (Ade Jayadireja)