Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paolo Maldini: Karier Anak-anak Saya adalah Pilihan Mereka

Kompas.com - 23/09/2020, 22:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Legenda AC Milan, Paolo Maldini, menekankan bahwa ia tak pernah memberikan tekanan bagi anak-anaknya untuk menjadi pesepak bola.

Nama Maldini sinonim dengan salah satu klan sepak bola terbaik di Eropa.

Ayah Paolo, Cesare, merupakan bek legendaris dan kapten yang antara lain mengantar AC Milan menuju gelar Piala Champions 1963.

Kemenangan itu adalah gelar Piala Champions pertama bagi sebuah tim Italia dan menjadikan Cesare kapten berkebangsaan Italia pertama yang mengangkat trofi tersebut.

Ia lalu menjalani karier sukses sebagai pelatih, termasuk menangani timnas Italia.

Baca juga: Paolo Maldini, Alasan Brahim Diaz Merapat ke AC Milan

Paolo Maldini sendiri mempersembahkan antara lain 7 gelar Serie A dan lima trofi Piala/Liga Champions bagi Rossoneri.

Kini, generasi ketiga keluarga Maldini di AC Milan diwakili oleh Daniel Maldini, penyerang berusia 18 tahun.

Ia merupakan adik dari Christian Maldini, bek berusia 24 tahun yang sempat bermain bagi akademi Milan tetapi kini memperkuat Pro Sesto di Serie D.

"Sudah waktunya (kami punya penyerang). Keluarga kami menghabiskan seumur hidup untuk mengejar pemain-pemain lain," tutur Paolo Maldini pada sebuah wawancara dengan The Athletic.

"Kini, kami punya seseorang yang bisa kami kejar. Saya bisa pastikan lebih susah mengincar bola ketimbang dikejar sambil menggiring bola."

Christian Maldini (kiri) dan ayahnya, Paolo Maldiniwww.insideworldsoccer.com Christian Maldini (kiri) dan ayahnya, Paolo Maldini

"Saya tak merasakan apa-apa ketika naik ke atas lapangan seperti saat masih menjadi full back. Namun, beda rasanya jika harus mundur setelah kehilangan bola."

Maldini mengatakan bahwa melindungi privasi dan ekspektasi anak-anaknya bukan hal mudah.

"Dengar, kita harus jelas. Kesalahan akan terjadi dan hal itu berlaku juga ke ayah mereka juga," tuturnya.

"Apa yang harus kita lakukan adalah memberikan mereka pengalaman karier."

"Mirip dengan apa yang mereka jalani sekarang tetapi kesalahan pasti akan terjadi. Anda harus berusaha membuat kesalahan sedikit mungkin."

Baca juga: Kedatangan Sandro Tonali, Kemenangan Bagi Paolo Maldini

Ia lalu menceritakan pengalamannya dengan Christian yang sempat bermain bagi tim Primavera AC Milan tetapi tak dapat menembus tim utama.

Christian akhirnya dilepas ke Reggiana pada Juli 2016.

"Saya melaluinya bersama anak tertua saya, Christian, yang sempat bermain bagi tim U19 (Primavera). Saya ingat laga pertamanya ketika ia masih berusia 8 tahun," kenang Paolo Maldini.

"Semua kamera televisi mengarah kepadanya. Saya tahu hal ini tak akan baik bagi si kecil."

"Saya juga tahu anak-anak saya selalu berdamai dengan pilihan yang mereka ambil. Ini pilihan mereka untuk jadi pesepak bola. Bukan sesuatu yang saya paksakan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com