PSSI: Bek Fiorentina Kevin Diks Tak Mungkin Masuk Timnas Indonesia

KOMPAS.com - PSSI menyatakan bahwa bek Fiorentina, Kevin Diks, tak mungkin masuk ke skuad timnas Indonesia.

Kevin Diks merupakan pemain kelahiran Apeldorn, Belanda, yang mempunyai darah Maluku dari ibunya.

Meski memiliki darah Indonesia, pemain berusia 23 tahun itu disebut tak mungkin bisa membela timnas Indonesia.

Sebab, Kevin Diks tercatat pernah bermain untuk timnas U21 Belanda pada laga Kualifikasi Piala Eropa U21.

Dalam statuta FIFA Pasal 5 ayat 2, seorang pemain yang pernah membela sebuah negara pada kompetisi resmi FIFA tidak berhak membela asosiasi lain meskipun sudah berganti kewarganegaraan.

Baca juga: Jelang Laga Kontra Bosnia, Timnas U19 Indonesia Fokus Benahi Pertahanan

Kejadian ini sebelumnya pernah dialami Ezra Walian ketika tidak bisa membela timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2020.

Ezra Walian tidak bisa didaftarkan karena tercatat pernah membela timnas U17 Belanda pada Kualifikasi Piala Eropa U17 2014.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengakui federasi dalam beberapa waktu terakhir sedang menelusuri silsilah Kevin Diks.

Hal itu dilakukan karena PSSI kini sedang mencari pemain muda keturunan Indonesia sebagai persiapan Piala Dunia U20 2021.

Setelah ditelusuri PSSI, Kevin Diks ternyata tidak bisa membela timnas Indonesia.

"Kevin Diks tidak mungkin dimasukkan ke dalam skuad timnas Indonesia untuk Piala Dunia U20 2021 karena faktor usia," kata Yunus Nusi dikutip dari situs resmi PSSI.

"Kami saat ini sedang mencari pemain keturunan Indonesia yang masih berusia 18 dan 19 tahun," ucap Yunus Nusi.

"Kejadian ini (Kevin Diks) juga pernah dialami oleh Ezra Walian. Dia tidak bisa membela Indonesia karena sempat memperkuat timnas Belanda junior pada kompetisi UEFA," tutur Yunus Nusi menambahkan.

Baca juga: Satu Pesan Fakhri Husaini kepada Timnas U19 Indonesia Asuhan Shin Tae-yong

Sebelumnya, Kevin Diks sendiri sudah mengakui dirinya sempat terpikir untuk membela timnas Indonesia.

Namun, Kevin Diks tidak mau terlalu memikirkan itu meski sudah berbicara dengan agennya.