Sebelum ke Everton, James Rodriguez Ingin Berkhianat Gabung Atletico

KOMPAS.com - Sebelum memilih Everton sebagai tim barunya, James Rodriguez ternyata ingin berkhianat dengan pindah dari Real Madrid ke Atletico Madrid.

Hal itu diungkapkan ayah tiri James Rodriguez, Juan Carlos Restrepo.

James Rodriguez resmi diperkenalkan Everton sebagai rekrutan anyar, Selasa (8/9/2020).

Dikutip dari situs BBC Sport, harga transfer James Rodriguez dari Real Madrid ke Everton mencapai 20 juta poundsterling atau setara Rp 376 miliar.

Sebelum resmi ke Everton, James Rodriguez sering dikaitkan dengan beberapa tim elite Eropa seperti Manchester United, Atletico Madrid, hingga Juventus.

Baca juga: Baru Gabung Everton, James Rodriguez Sudah Banyak Menuntut

Hal itu juga diakui oleh Juan Carlos Restrepo. Menurutnya, James Rodriguez nyaris pindah ke Atletio Madrid, tim rival sekota Real Madrid.

"James Rodriguez sebenarnya ingin bergabung ke Atletico Madrid," kata Juan Carlos dikutip dari situs Goal, Senin (21/9/2020).

"Kami sangat bangga tim seperti Atletico Madrid tertarik kepada James Rodriguez. Fans Atletico juga membuat James seperti di rumah," ucap Juan Carlos menambahkan.

Keinginan James Rodriguez pindah ke Atletico Madrid pada akhirnya gagal terwujud.

James lebih memilih Everton untuk reuni dengan salah satu pelatih yang berjasa dalam kariernya, Carlo Ancelotti.

Carlo Ancelotti adalah pelatih yang membawa James Rodriguez ke Real Madrid pada musim 2014-2015.

Pelatih asal Italia itu juga pernah bekerja sama dengan James Rodriguez saat memebesut Bayern Muenchen.

James Rodriguez pindah ke Bayern Muenchen pada 2017 karena jarang mendapat kesempatan bermain di Real Madrid asuhan Zindine Zidane.

Baca juga: Cetak Gol di Liga Inggris, James Rodriguez Catatkan Rekor Unik

Hal itu kemungkinan juga menjadi alasan James Rodriguez ketika memutuskan pindah ke Everton musim ini.

Musim lalu, Zidane hanya menurunkan James Rodriguez 14 kali di semua kompetisi.

Mengenang hal itu, Juan Carlos menyebut James Rodriguez saat ini sudah bahagia karena bisa kembali bermain reguler di Everton.

"Jika Anda melihat menit bermain James di Real Madrid, sudah jelas bahwa Zidane tidak mempertimbangkan dia," ucap Juan Carlos.

"James merasa bebas ketika resmi ke Everton. Dia sekarang lebih nyaman bermain. Real Madrid adalah masa lalu. Sekarang kami sudah bahagia kembali," ujar Juan Carlos.

Kehadiran James Rodriguez langsung memberi dampak instan untuk skuad Everton.

Pamain berusia 29 tahun asal Kolombia itu selalu diturunkan Ancelotti pada dua laga awal Liga Inggris.

Hasilnya, James Rodriguez sudah menyumbang satu gol dan assist untuk mengantar Everton meraih dua kemenangan.

Everton dengan koleksi enam poin kini menempati peringkat dua klasemen Liga Inggris, hanya kalah selisih gol dari Leicester City yang memimpin.