Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar soal Timnas Era Shin Tae-yong: Tak Ada Pemain yang Jalan, Semua Lari

Kompas.com - 21/09/2020, 21:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya, Rudy Eka Priyambada, melihat timnas U19 Indonesia mengalami peningkatan sejak ditangani Shin Tae-yong.

Dia melihat pelatih asal Korea Selatan tersebut pandai melihat kekurangan timnas dan memperbaikinya.

Rudy Eka Priyambada menjadikan Asian Games 2018 sebagai patokan.

Saat itu, timnas U23 yang diasuh Luis Milla berhasil tampil mengesankan walaupun akhirnya tumbang pada babak perempat final setelah kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab.

Baca juga: Indonesia Tampil di Piala Dunia U20 2021, Begini Harapan Luis Milla

Digadang-gadang permainan era Luis Milla menjadi permainan terbaik timnas Indonesia, setidaknya dalam satu dekade terakhir.

Namun, dari segi kematangan mental, fisik, dan taktik Indonesia masih tertinggal dengan tim-tim yang lolos ke semifinal.

Soal itu, Rudy Eka Priyambada merasa Shin Tae-yong sempat melakukan analisis permainan timnas era Luis Milla. Dia merasa gaya bermain yang diterapkan lebih sederhana.

"Saya pikir gaya coach Shin cocok, daripada main bagus possession dan kalah beruntung di adu penalti, mungkin berkaca main gaya itu," kata pelatih berusia 37 tahun itu.

Namun, poin yang dirasa paling krusial menurut Rudy Eka Priyambada adalah keberhasilan Shin Tae-yong mendisiplinkan pemainnya hingga di dalam lapangan.

Baca juga: Penyesalan Shin Tae-yong soal Hasil Timnas U19 Indonesia Vs Qatar

"Yang paling penting prinsip sepak bolanya, tampaknya anak-anak U19 sudah disiplin sekali. Kapan bertahan, ketika menyerang, semua lini proaktif," tutur mantan pelatih PS Tira itu.

Rudy Eka Priyambada menyebut secara fondasi timnas sudah mengalami banyak peningkatan.

Dengan fondasi yang lebih baik, pelatih lebih leluasa memberikan taktik kepada pemain.

"Dari latihan taktik dan cara berpikirnya sangat terlihat progres, terutama disiplin. Tidak ada pemain yang jalan kaki, semua lari," ucap pelatih yang mengawali karier kepelatihannya di Australia, Monbulk Rangers, itu.

Baca juga: Selusin Fakta Menarik Usai Laga Timnas U19 Indonesia vs Qatar

"Pantas pernah dengar waktu TC timnas senior coach Shin pernah bilang di Korea kalau pemain belum mati tidak ada yang berhenti berlari," ucapnya.

"Fisik sudah terbentuk, prinsip bermain sudah paham. Nanti pelatih gampang mau menggunakan taktik apa saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com