KOMPAS.com - Pemain baru Tottenham Hotspur, yang bakal kembali beraksi di Liga Inggris musim 2020-2021, Gareth Bale, mengungkap alasan kembali ke pelukan mantan klubnya.
Pada Sabtu (19/9/2020) waktu setempat, Tottenham Hotspur resmi membawa Gareth Bale pulang dari Real Madrid ke Inggris.
Akan tetapi, Spurs tidak membeli Bale dengan permanen.
Pemain asal Wales itu dipinjam dari Real Madrid dengan kesepakatan satu musim dengan nilai transfer yang tak disebutkan.
Tottenham Hotspur bukan klub asing bagi winger berusia 31 tahun itu.
Bale pernah membela Spurs pada kurun waktu 2007-2013, sebelum dijual ke Real Madrid dengan harga 85 juta pounds (sekitar Rp 1,5 triliun).
Ketika itu, Bale memecahkan rekor transfer termahal dunia.
Baca juga: Gareth Bale Kembali ke Tottenham dengan Rasa Lapar
Selama tujuh musim memperkuat Madrid, Bale telah mencetak 105 gol di semua kompetisi dan berkontribusi memberikan 13 trofi bergengsi.
Kini, Bale telah membuat keputusan besar untuk kembali berkostum Tottenham Hotspur dengan status pinjaman selama semusim.
Setelah resmi menjadi pemain The Lilywhites, Bale mengungkapkan ada peran besar pelatih Spurs, Jose Mourinho, dalam proses kepulangannya.
Bale menjelaskan, Mourinho sempat berbicara mengenai rencananya di musim depan, termasuk membicarakan peran sang pemain di Spurs.
Bale pun bertekad ingin tampil semaksimal mungkin agar dapat memberikan trofi untuk Spurs.
Baca juga: Betapa Bahagianya Gareth Bale Pulang ke Tottenham Hotspur
"Dia berbicara kepada saya tentang beberapa posisi yang dia ingin saya mainkan dan jelas saya senang dengan itu," kata Bale, seperti dilansir BolaSport.com dari BT Sports, Senin (21/9/2020).
"Dia adalah alasan besar bagi saya untuk kembali ke sini. Dia adalah nama yang terkenal dan seorang pemenang."
"Dia sangat cocok untuk Spurs. Kami perlu memenangkan trofi dan dia tahu bagaimana melakukannya lebih baik dari siapa pun."