KOMPAS.com - Eks Presiden Real Madrid, Jose Ramon Calderon, kecewa dengan Gareth Bale karena tak mampu menjadi suksesor Cristiano Ronaldo.
Kedatangan Gareth Bale ke Real Madrid tahun 2013 menjadi langkah investasi serius untuk menghadirkan sosok bak Cristiano Ronaldo.
Buktinya, Real Madrid berani menggelontorkan dana hingga 100 juta euro sehingga menjadikannya pemain termahal dunia pada tahun tersebut.
Hal besar jelas diharapkan Real Madrid setelah mendatangkan Gareth Bale terutama setelah perginya Cristiano Ronaldo yang bergabung dengan Juventus.
Namun, hingga saat ini pemain timnas Wales itu belum sanggup menjawab tantangan besar untuk menggantikan peran Ronaldo.
Baca juga: Reaksi Steven Gerrard Saat Ditanya Soal Bale: Sebut Nama Thiago Alcantara
Hal ini membuat mantan Presiden Real Madrid, Jose Ramon Calderon, menyayangkan performa Gareth Bale.
"Saya pikir itu sangat disayangkan, dia datang dengan tantangan besar yang kami bayar untuknya," tutur Calderon dilansir BolaSport m dari Daily Star.
"Dia diharapkan melebihi Cristiano Ronaldo, dan itu berarti dia selalu disorot. Fans berpikir ia lebih baik dari Cristiano Ronaldo, dan di atas itu dia mengalami banyak cedera dan segala ketidakberuntungan."
"Ini sering terjadi sehingga seorang pemain yang sukses di satu klub tidak begitu bagus di klub lain, sungguh ini bukan penandatanganan yang sukses,” tuturnya
Hal yang membuat Calderon semakin kecewa ialah karena ia melihat Bale merupakan pemain yang luar biasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.