Man United "Kian Frustrasi" dengan Kritik Fans di Media Sosial

Sumber tersebut mengatakan bahwa para petinggi Man United kaget para fans menganggap kubu Old Trafford disalip oleh Tottenham dalam mendatangkan Bale dan Reguillon.

Bagi mereka, negosiasi dengan Reguillon berhenti karena Real Madrid memaksa ada klausul pembelian kembali.

Sementara, menurut sumber tersebut, United hanya melihat Bale sebagai alternatif bagi Jadon Sancho, target utama klub.

Baca juga: Dimitar Berbatov Sarankan Manchester United Belanja Bek

Kubu Man United percaya ketertarikan mereka dilebih-lebihkan oleh mereka yang ingin melihat pemain asal Wales tersebut meninggalkan Real Madrid.

Man United memang memonitor apa yang dikatakan fans lewat media sosial.

Hal ini terlihat saat klub mendatangkan Odion Ighalo dengan status pinjaman pada awal tahun ini.

"Ighalo menjadi top tren seluruh dunia di Twitter," ujar managing director Richard Arnold pada Februari lalu.

Ia juga mengatakan bahwa diskusi soal Ighalo mengalahkan topik lain di ranah media sosial seperti Inggris meninggalkan Uni Eropa dan isu politik di Amerika Serikat.

Pada Februari 2018, wakil chairman eksekutif klub, Ed Woodward, membanggakan dampak kedatangan Alexis Sanchez dari Arsenal pada bursa transfer musim dingin.

"Unggahan-unggahan pengumuman Alexis Sanchez menghasilkan 75 persen lebih banyak interaksi ketimbang pengumuman penjualan pemain termahal dunia musim panas lalu, saat Neymar pindah dari Barcelona ke PSG."

Richard Arnold juga pernah berkata dalam sebuah konferensi di Dublin, Irlandia, pada 2015 bahwa Setan Merah "telah meelwati jumlah pengikut Vin Diesel dan mendekati angka Rihanna di media sosial."

Pada bursa transfer musim panas ini, Man United baru mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam dengan mahar 40 juta pound.