Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premier League Desak Pemerintah Inggris agar Izinkan Fans ke Stadion Mulai 1 Oktober

Kompas.com - 18/09/2020, 17:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Operator Liga Inggris, Premier League, mendesak pemerintah Inggris agar berkomitmen dengan rencana mereka soal jadwal para suporter diizinkan kembali datang ke stadion mulai 1 Oktober mendatang.

Pemerintah Inggris secara bertahap ingin memberlakukan aturan bahwa para fans bisa datang langsung ke stadion guna menyaksikan pertandingan-pertandingan Liga Inggris.

Rencana awalnya, dibatasi 1.000 penonton pada setiap laga.

Baca juga: Jadwal Pekan Kedua Liga Inggris Hadirkan Laga Big Match Chelsea Vs Liverpool

Premier League yakin bahwa klub-klub Liga Inggris akan tetap berkomitmen untuk memastikan stadion akan menjadi lingkungan yang aman bagi para suporter.

"Klub-klub akan mengadopsi berbagai standar umum yang akan membantu memberikan lingkuangan aman bagi para penggemar di seluruh Liga," tulis Premier League, dikutip Antara dari lama Reuters.

Adapun Liga Inggris telah berlangsung tanpa kehadiran penonton di stadion sejak kompetisi dilanjutkan musim lalu pada Juni silam.

Martin Atkinson, memimpin laga antara Leicester City dan Manchester United pada gameweek terakhir Liga Inggris 2019-2020.POOL/GETTY IMAGES EUROPE/GETTY IMAGES VIA AFP Martin Atkinson, memimpin laga antara Leicester City dan Manchester United pada gameweek terakhir Liga Inggris 2019-2020.

Premier League menulis surat kepada pemerintah yang mengatakan klub-klub menelan kerugian hingga 700 juta pounds (sekitar Rp 13 triliun) jika pertandingan terus diadakan tanpa penonton.

"Dengan mempertimbangkan standar keamanan tinggi yang akan ditetapkan Premier League, bekerja sama dengan otoritas publik, liga dan klub mendesak pemerintah untuk tetap berkomitmen pada 1 Oktober (2020) terkait jadwal kembalinya penggemar ke tempat olahraga secara terkendali," tulis Premier League.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com