Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Timnas U19 Era Shin Tae-yong, Formasi Khas hingga Pemain Langganan Starter

Kompas.com - 18/09/2020, 11:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Timnas U19 Indonesia arahan Shin Tae-yong sudah melakoni empat laga uji coba dalam rangkaian pemusatan latihan di Kroasia.

Terakhir, skuad Garuda Muda berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Qatar pada laga yang berlangsung di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Kamis (17/9/2020) malam WIB.

Bagi timnas U19 Indonesia, ini adalah kemenangan perdana dalam empat laga uji coba yang telah dilakoni.

Sebelumnya, David Maulana dkk memetik dua kekalahan dan satu hasil imbang.

Baca juga: Jangan Biarkan Timnas U19 Indonesia Merasa Sendiri...

Dua kekalahan mereka derita saat bersua Bulgaria (0-3) dan tuan rumah Kroasia (1-7).

Sementara itu, satu hasil imbang terjadi ketika menjajal kekuatan Arab Saudi (3-3).

Dari keempat laga tersebut, terdapat sejumlah fakta menarik di balik kiprah skuad asuhan Shin Tae-yong. Berikut lima di antaranya:

1. Formasi langganan Shin Tae-yong

Dari keempat laga uji coba yang telah dilakoni timnas U19 Indonesia di Kroasia, Shin Tae-yong selalu menerapkan formasi 4-4-2.

Shin Tae-yong juga pernah menggunakan formasi ini ketika mendampingi timnas senior Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 kontra raksasa Eropa, Jerman.

Kala itu, formasi 4-4-2 sukses membawa Korea Selatan menang 2-0 atas Jerman.

Baca juga: Analisis Skema 4-4-2 Timnas U19 ala Shin Tae-yong, Adaptasi Viktor Maslov

Pada awalnya, formasi 4-4-2 yang coba diterapkan Shin Tae-yong di timnas U19 Indonesia itu belum berjalan maksimal.

Skuad Garuda Muda gagal mencetak gol pada laga uji coba pertama kontra Bulgaria, Sabtu (5/9/2020).

Namun, ketika memasuki tiga laga berikutnya, formasi yang coba diterapkan Shin Tae-yong mulai berjalan.

Timnas U19 Indonesia berhasil membukukan satu gol meski harus takluk 1-7 dari Kroasia pada laga kedua.

Halaman:
Sumber PSSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com