Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Duet Maut Gareth Bale dan Harry Kane di Tottenham

Kompas.com - 17/09/2020, 09:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur berpeluang menduetkan Harry Kane dan Gareth Bale jelang berakhirnya bursa transfer musim panas.

Gareth Bale berpeluang reuni kembali dengan Tottenhan sejak meninggalkan klub tujuh tahun silam.

Ketika itu, Bale meninggalkan Tottenhan dengan catatan 55 gol dalam 203 penampilan dan status pemain termahal di dunia kala dicomot Real Madrid musim 2013-2014.

Adapun Harry Kane merupakan striker tajam yang sejadi pilihan utama di Tottenham.

Peran kapten timnas Inggris tersebut baru benar-benar menonjol setelah kepergian seniornya itu.

Baca juga: Bursa Transfer - Komentar Jose Mourinho soal Rumor Gareth Bale Kembali ke Tottenham

Harry Kane selalu berhasil mencetak minimal 24 gol dalam 6 musim terakhir di Spurs.

Melihat secara kasar dari dua statistik tersebut, tidak heran jika publik mulai membayangkan duet Gareth Bale dan Harry Kane di Tottenham andai terwujud di bursa transfer musim panas.

Ada alasan lain kenapa publik Spurs begitu antusias menginginkan Bale dan Kane bersinergi di lapangan.

Lantaran berada di generasi yang berbeda, mereka hampir tak pernah bermain bareng di Tottenham.

Menurut data Transfermarkt, Bale dan Kane cuma pernah dua kali tampil satu lapangan sebagai rekan setim di Spurs.

Bahkan, momen kebersaman langka duet Gareth Bale dan Harry Kane cuma terjadi dalam 14 menit.

Hal ini wajar karena saat itu, Bale sedang bagus-bagusnya bersama Spurs. Sedangkan, Kane masih sangat muda atau tergolong anak bawang.

Baca juga: Jelang MotoGP Emilia Romagna, Quartararo Bantah Penilaian Valentino Rossi

Laga pertama di mana Bale dan Kane tampil bareng adalah kala Spurs menghadapi PAOK Salonika di fase grup Liga Europa 2011-2012.

Bale masuk menggantikan Danny Rose di menit ke-63, sedangkan Kane ditarik keluar untuk digantikan Iago Falque sembilan menit kemudian.

Pada akhirnya, 9 menit kebersamaan mereka berakhir pahit bagi spurs karena kalah 1-2.

Adapun momen kedua terjadi di pekan pertama Liga Inggris 2012-2013 ketika menghadapi Newcastle United.

Bale tampil penuh, sedangkan Kane baru masuk di menit ke-85 dan lagi-lagi gagal menghindarkan Tottenham dari kekalahan 1-2.

Dengan kata lain, suporter Spurs belum benar-benar menyaksikan sinergi kedua bintang itu secara utuh.

Baca juga: Harry Kane Lega Lionel Messi Tak Jadi Gabung Manchester City

Kondisi saat ini mungkin berbeda karena Kane sudah menjelma sebagai penyerang tengah yang mapan.

Untuk memulangkan Bale, Tottenham diminta mengeluarkan duit 20 juta euro sebagai kompensasi dari Real Madrid.

Kendala utamanya bukan uang transfer, melainkan gaji tinggi yang bikin Bale belum juga pindah dari Madrid.

Untuk itu, Los Blancos dikabarkan bersedia patungan membayar upah Bale, yang mencapai 500 ribu pounds tiap pekan.

"Negosiasinya rumit, tetapi ada alasan untuk percaya kesepakatan sudah hampir tercapai," ucap agen Bale, Jonathan Barnett, di BBC Sport.

"Gareth telah berbicara kepada Jose Mourinho dan menjelaskan bagaimana Spurs memiliki tempat spesial di hatinya," tuturnya. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com