Pertanyaan berikut adalah, apakah Gareth Bale ingin kembali ke Spurs?
Jawaban singkatnya adalah: Iya.
"Gareth masih cinta Spurs dan ia ingin berada di sana," tutur agen sang pemain, Jonathan Barnett, ke BBC.
Bale juga dilaporkan ingin kembali ke Spurs agar dapat bermain di Piala Eropa 2020.
Jika Bale datang ke Spurs atas undangan Levy, Jose Mourinho tetap harus menemukan ruang bagi sang pemain di timnya.
Athletic melaporkan bahwa posisi paling memungkinkan bagi Bale adalah di sisi kanan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1 andalan sang pelatih.
Kendati Bale biasa bermain di posisi kiri, sumber sama mengutarakan bahwa Mourinho mungkin tak akan menaruh sang pemain di slot yang telah menjadi milik Son Heung-min tersebut.
Baca juga: Man United Didesak Lupakan Jadon Sancho dan Alihkan Fokus ke Gareth Bale
Alhasil, gelandang asal Brasil, Lucas Moura, akan menjadi tumbal bagi kedatangan Bale.
Alternatif lain adalah bagi Mou untuk menggeser formasi timnya menjadi 4-4-2 dengan menurunkan tandem Bale dan Harry Kane di depan.
Pertanyaan terakhir adalah, apakah Gareth Bale bisa menemukan performa terbaiknya di Spurs?
Gareth Bale pergi dari Tottenham tujuh tahun lalu sebagai seorang pemain yang dapat memporak-porandakan pertahanan tim-tim terbaik di dunia.
Namun, serangkaian cedera yang ia terima di Real Madrid bisa jadi membuatnya pemain yang jauh berbeda.
Hubungan sang pemain dan pelatih Zinedine Zidane secara efektif sudah tamat.
Bale pun hanya turun 20 menit bagi Real Madrid musim lalu.
Transfer kembali ke Totenham diyakini bisa menyegarkan sang pemain.
Apalagi, waktu bermain minim yang ia jalani selama 2-3 tahun terakhir dapat berarti Bale akan lebih bugar ketimbang kondisi normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.