Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Kepa Arrizabalaga Disamakan dengan Corong Minyak

Kompas.com - 16/09/2020, 09:20 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comKepa Arrizabalaga kembali mendapat kritikan dari warganet tatkala dianggap tampil kurang memuaskan pada laga Brighton vs Chelsea di Liga Inggris.

Seperti diketahui, Chelsea melibas tuan rumah Brighton 3-1 di Stadion American Express, Selasa (15/9/2020).

Tiga gol The Blues dicetak oleh Jorginho (23' P), Reece James (56'), dan Kurt Zouma (66').

Adapun satu gol balasan Brighton disumbangkan oleh Leandro Trossard pada menit ke-54.

Meski meraih kemenangan, sorotan negatif tertuju kepada Kepa Arrizabalaga akibat gol tunggal Brighton.

Baca juga: Kepa Berulah Lagi, Chelsea Disebut Tak Perlu Datangkan Kiper Baru

Pasalnya, lewat tayangan ulang, Kepa tampak sedikit terlambat bereaksi menghalau bola hasil sepakan Trossard yang meluncur ke sudut kanan bawah gawang Chelsea.

Sekadar informasi, sejak gabung ke Chelsea pada 2018, dia sudah 19 kali kemasukan via tendangan dari luar kotak penalti di Liga Inggris.

Dalam periode serupa, tak ada penjaga gawang yang memiliki jumlah kebobolan gol jarak jauh lebih banyak dari Kepa.

Alhasil, Kepa harus menerima dirinya jadi obyek hujatan warganet.

Bahkan, salah satu warganet ada yang menyamakan Kepa dengan corong minyak.

Kendati dihujat, setidaknya Kepa masih mendapat kepercayaan dari Frank Lampard selaku pelatih Chelsea.

Baca juga: Bayern Hidupkan Lagi Minat Boyong Winger Muda Chelsea

"Saya sangat senang dengan Kepa," kata Lampard kepada Sky Sports.

"Dengan tembakan itu, saya tidak yakin apakah dia bisa melakukan yang lebih baik. Akan tetapi, saya melihat sedikit lebih percaya diri dalam cara dia bermain," tutur sang nakhoda.

Terlepas dari cemoohan yang di arahkan kepada Kepa Arrizabalaga, tambahan tiga poin membuat Chelsea masuk ke dalam daftar jajaran klub elite Premier League.

Melansir Opta Joe, Chelsea kini telah mengoleksi total 2.000 poin di ajang Premier League.

Sebelum ini, baru ada dua klub yang bisa mencatatkan 2.000 poin atau lebih di kompetisi tersebut.

Dua klub yang dimaksud adalah Manchester United (2.234) dan Arsenal (2.014). (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com