Gareth Bale dalam dua tahun terakhir memang sudah dikabarkan ingin meninggalkan Real Madrid.
Hal itu tidak lepas dari hubungannya yang tidak lagi harmonis dengan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Keretakan hubungan keduanya bermula ketika Zidane meminta menajemen Real Madrid mendapak Bale dan mempertahankan Cristiano Ronaldo setelah final Liga Champions 2018.
Namun, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, justru melakukan hal sebaliknya. Perez melepas Ronaldo ke Juventus dan tetap mempertahankan Gareth Bale.
Keputusan Florentino Perez itu dikabarkan menjadi salah satu alasan Zidane pergi dari Real Madrid pada pertengahan 2018.
Saat kembali pada Maret 2019, sikap Zidane terhadap Gareth Bale tetap tidak berubah. Statistik Bale musim lalu menjadi buktinya.
Baca juga: Man United Didesak Lupakan Jadon Sancho dan Alihkan Fokus ke Gareth Bale
Musim lalu, Gareth Bale hanya diberi kesempatan tampil 20 kali dengan sumbangan tiga gol dan dua assist di semua kompetisi.
Bale bahkan sempat menolak ikut rombongan Real Madrid ke Portugal untuk karena tidak ingin menjadi pemain cadangan dalam lanjutan Liga Champions.
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, bisa menjadi faktor penentu perpindahan Gareth Bale pada musim panas kali ini.
Pada 2017, Jose Mourinho yang masih melatih Manchester United pernah mencoba mendatangkan Gareth Bale.
Transfer itu gagal karena Man United gagal menebus harga Gareth Bale yang diminta Real Madrid.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan