BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung tidak akan ambil bagian dalam perburuan pemain baru dalam bursa transfer Liga 1 2020.
Seluruh tim Liga 1 2020 mendapatkan kesempatan menambah pemain baru sebelum lanjutan kompetisi dimulai.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk mengubah jadwal bursa transfer dan pendaftaran pemain baru Liga 1 2020.
Semula, bursa transfer kedua baru akan dibuka pada Desember 2020. Akan tetapi, jadwalnya dipercepat menjadi September dan Oktober 2020.
Baca juga: Persib Dukung Kehadiran Satgas Antimafia di Liga 1 2020
Rencana tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (PSSI), Yunus Nusi, dalam konferensi pers Liga 1 2020 melalui aplikasi Zoom, Jumat (11/9/2020).
Menurut Yunus, alasan perubahan jadwal bursa transfer Liga 1 2020 ditengarai karena banyaknya tim yang kehilangan pemain andalannya, terutama pemain asing.
Menuju restart Liga 1 2020, tercatat 10 pemain asing memutuskan mundur dari klubnya.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyatakan dirinya belum mendapat kabar resmi terkait rencana tersebut.
Oleh karena itu, Alberts memilih tidak banyak berkomentar.
"Kabar bursa transfer sudah dibuka saya rasa masih bisa diperdebatkan. Karena dari yang saya pahami, saya belum menerima kabar resmi," kata Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (14/9/2020).
Meski begitu, bila benar jadwal bursa transfer kedua Liga 1 2020 dipercepat menjadi September dan Oktober, Persib tidak akan ambil bagian dalam bursa transfer tersebut.
Menurut Alberts, Persib sudah memiliki skuad yang kompetitif untuk mengarungi lanjutan Liga 1 2020.
Berbeda dari kebanyakan kontestan Liga 1 2020 lainnya, Persib memang tidak menghadapi masalah ditinggal pergi pemain asingnya.
Skuad klub berjulukan Maung Bandung itu tetap utuh dan tak mengalami perubahan.
"Tidak. Kami sudah punya cukup pemain. Kami sudah memiliki empat pemain U-20. Kami punya pemain starter di Bandung United," tutur Alberts.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.