Man United Ogah Terseret Siasat Bayern Muenchen Jual Thiago Alcantara

KOMPAS.com - Manchester United mengklaim posisinya dimanfaatkan Bayern Muenchen sebagai akal-akalan menjual Thiago Alcantara ke Liverpool.

Liverpool telah dikaitkan kuat bakal memboyong Thiago Alcantara pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Faktor Juergen Klopp yang menggemari gaya main Thiago jadi alasan sang pemain sebagai prioritas utama transfer Liverpool.

Namun, belum ada kabar soal negosiasi antara Liverpool dan Bayern Muenchen selaku pemilik Thiago Alcantara.

Nilai transfer sebesar 27 juta pounds (Rp 515 miliar) yang dinilai mahal membuat Liverpool menunggu momen agar Bayern Muenchen mau menurunkan harga Thiago Alcantara.

Baca juga: Man United Didesak Lupakan Jadon Sancho dan Alihkan Fokus ke Gareth Bale

Belum adanya negosiasi antara Liverpool dan Bayern Muenchen membuat nama Manchester United ikut terseret.

Manchester United dikabarkan jadi klub kedua yang berminat mendatangkan Thiago Alcantra.

Namun, laporan tersebut dibantah oleh pihak tim Setan Merah.

Dilansir BolaSport dari Manchester Evening News, Pihak Man United mengklaim mereka tidak tertarik mendatangkan Thiago ke Old Trafford.

Klub yang berbasis di kota Manchester itu merasa Muenchen menggunakan nama Man United sebagai sebuah siasat.

Apalagi Man United baru saja mendatangkan gelandang tengah dari Ajax Amsterdam, Donny van de Beek.

Baca juga: Berita Transfer, Carragher Yakin Thiago Alcantara Akan Berlabuh ke Liverpool

Siasat yang dimaksud adalah Bayern berusaha menekan Liverpool agar segera menuntaskan kepindahan Thiago pada bursa transfer musim panas 2020.

Man United dijadikan pancingan agar Liverpool segera merampungkan kesepakatan dan mendapatkan pemain berusia 29 tahun tersebut.

Sementara, kontrak pesepak bola jebolan La Masia itu bakal berakhir pada akhir Juni 2021.

Bayern sendiri lebih memilih menguangkan sang pemain sekarang ketimbang melepasnya secara cuma-cuma.

Thiago juga sudah berhasrat untuk bergabung dengan skuad Juergen Klopp pada musim 2020-2021. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)