Gagal Gaet Koulibaly, Man City Pindah Haluan ke Bek Atletico Madrid

KOMPAS.com - Manchester City tengah mengincar bek tengah Atletico Madrid, Jose Gimenez, seusai gagal merekrut Kalidou Koulibaly.

Man City sempat dikabarkan akan segera mendaratkan Kalidou Koulibaly sebagai upaya memperkuat lini belakang skuad yang diasuh Pep Guardiola itu.

Pasalnya, lini belakang dinilai menjadi kelemahan Manchester City pada kompetisi Liga Inggris musim lalu.

Kondisi tersebut merupakan dampak dari cedera panjang yang dialami Aymeric Laporte selaku pilar utama pilihan Guardiola.

Meski dikabarkan sudah memberikan tawaran kepada Napoli, Manchester City rupanya mulai menyerah untuk menggaet Koulibaly.

Baca juga: Curhat Bek Real Madrid yang Dihantui Penyesalan Usai Blunder Lawan Man City

Hal itu disebabkan harga yang ditawarkan Manchester City kepada Napoli untuk menebus bek berusia 29 tahun itu dirasa tak cocok.

Kabarnya, Manchester City mulai mengalihkan pandangan mereka dari Koulibaly ke target baru.

Dilansir BolaSport dari Diario AS, Manchester City berencana untuk memboyong bek Atletico Madrid, Jose Gimenez.

Manchester City kabarnya siap untuk membayar biaya sebesar 89 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun dengan opsi penambahan 5 juta euro.

Harga tersebut tentunya cukup besar, bahkan melebihi penawaran Manchester City ke Koulibaly.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris Usai Leicester City dan Everton Menang

Namun, usia Gimenez yang lebih muda empat tahun daripada Koulibaly membuat Manchester City bersedia mengajukan harga tinggi.

Gimenez sendiri sebenarnya memiliki klausul pelepasan sebesar 120 juta euro atau sekitar Rp 2,1 triliun.

Namun, Manchester City bisa saja memanfaatkan pengalaman mereka saat merekrut Rodri dari Atletico Madrid pada musim panas lalu.

Selain Gimenez, Manchester City telah mendatangkan bek asal Bournemouth, Nathan Ake.

Man City juga dikabarkan tertarik dengan bek tengah RB Leipzig, Dayot Upamecano.

Namun, sampai saat ini, belum ada kabar terbaru soal ketertarikan Manchester City, baik pada Gimenez maupun Upamecano. (Muhammad Zaki Fajrul Haq)