Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Tak Masalah Liga 1 Tetap Lanjut meski Ada Pemain Terpapar Covid-19

Kompas.com - 14/09/2020, 14:42 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 tetap berjalan meski ada pemain atau orang yang terlibat di sepak bola Indonesia terpapar Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dalam telekonferensi Liga 1 2020, Jumat (11/9/2020).

Kendati demikian, PT LIB dan PSSI tetap menyiapkan upaya pencegahan agar tidak terjadi penularan Covid-19 di lingkungan sepak bola Indonesia. Salah satunya, dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Pedoman pencegahan Covid-19 pun sudah dibuat PSSI dan PT LIB dan akan disosialisasikan melalui medical workshop serta manager meeting dengan perwakilan tim-tim Liga 1.

Baca juga: Performa Terus Meningkat, Persib Kian Percaya Diri Tatap Liga 1 2020

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, angkat bicara mengenai kebijakan tersebut.

Alberts mengaku tidak masalah karena di kompetisi negara lain, khususnya Eropa pun kebijakan tersebut diberlakukan. Kompetisi tetap berjalan meski ada pemain yang terkena Covid-19.

"Saya pikir, Itu sama dengan kompetisi negara lain. Jika ada pemain dari salah satu tim positif, liga tetap dilanjutkan. Itu sama dengan kompetisi negara lain," kata Alberts kepada wartawan.

Menurut pelatih asal Belanda itu, dalam situasi sulit seperti saat ini, tidak ada pilihan lain selain berkompromi dengan keadaan. Artinya, masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.

Meski begitu, masyarakat tetap harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat agar tak tertular virus.

Baca juga: Uji Tanding Persib Vs Bhayangkara FC Batal Digelar

"Kami harus bisa hidup dengan berdampingan dengan covid. Namun, kami juga harus memastikan tidak tertular, tetap sehat, mengikuti protokol yang ada dan disiplin. Semua harus memahami itu," kata dia.

Selain itu, sebagai salah satu langkah pencegahan penularan Covid-19 di sepak bola Indonesia, PT LIB juga akan menerapkan aturan larangan bermain bagi pemain yang terkena flu dan batuk.

Menurut Alberts, tidak masalah bila PT LIB atau PSSI mau menerapkan aturan tersebut, apalagi bila aturan tersebut dibuat untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkup sepak bola Indonesia.

"Saya setuju bahwa kami harus sangat siaga terhadap bahayanya Covid karena masih sangat mengancam di Indonesia. Tentunya kami juga masih haru mengikuti anjuran kesehatan," kata Alberts.

Hanya, perlu ada observasi yang melibatkan tim medis untuk memastikan penyebab pemain mengalami flu dan batuk. Bila hanya flu dan batuk biasa, Alberts menilai, pemain tersebut masih bisa bermain.

Akan tetapi, bila flu dan batuk yang dialami pemain berkenaan dengan virus corona, pemain yang bersangkutan wajib menjalani isolasi.

Baca juga: Persib Bandung Buta Akan Kekuatan Madura United

"Saya pikir serahkan itu kepada dokter tim dan tim medis apakah itu benar-benar flu dan berkaitan dengan Covid-19," tutur Alberts.

"Jika pemain hanya batuk dan flu normal (tidak masalah), tetapi jika berkaitan dengan Covid-19, itu berbahaya dan tentunya kami harus mengambil tindakan," kata pelatih berusia 65 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com