Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Kena Ejekan Rasial, Pelatih PSG dan Marseille Kompak Tak Tahu...

Kompas.com - 14/09/2020, 07:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PARIS, KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain dan Marseille kompak mengaku tidak tahu soal insiden yang menimpa Neymar.

Neymar dikabarkan mendapat hinaan rasial pada laga PSG vs Marseille di Stade de France dalam lanjutan Liga Perancis 2020-2021, Minggu (13/9/2020).

Insiden itu terjadi pada akhir babak kedua ketika Neymar beradu argumen dengan bek tengah Marseille, Alvaro Gonzalez.

Dikutip dari situs Telefoot, Alvaro Gonzalez dikabarkan mengucapkan hinaan bernada rasial, yakni "Tutup mulutmu monyet kotor", hingga "orang hitam sialan".

Beberapa saat setelah beradu argumen, Neymar memukul kepala belakang Alvaro Gonzalez pada menit ke-90+6.

Baca juga: PSG Vs Marseille Rusuh Hasilkan 5 Kartu Merah, Neymar dkk Tumbang

Neymar pada akhirnya mendapat kartu merah karena tindakan tersebut setelah wasit melihat tayangan video assistant referee (VAR).

Seusai laga, pelatih PSG dan Marseille kompak mengaku tidak tahu mengenai insiden Alvaro Gonzalez menghina Neymar dengan nada rasial.

Pelatih PSG, Thomas Tuchel, mengaku baru mengetahui hal itu ketika Neymar bercerita di ruang ganti.

"Neymar berkata kepada saya bahwa dia menjadi korban hinaan rasial," kata Tuchel dikutip dari situs L'equipe.

"Saya sendiri tidak mendengar hal itu di lapangan. Saya menyesalkan apa yang terjadi pada tiga menit akhir karena itu merugikan kami," ujar Tuchel.

"Kita semua sudah sepakat, rasialisme seharusnya tidak ada di berbagai sektor kehidupan, termasuk olahraga," tutur Tuchel menambahkan.

Baca juga: PSG Vs Marseille - Neymar Dapat Hinaan Rasial, Di Maria Ludahi Lawan

Hal senada juga diungkapkan pelatih Marseille, Andre Villas-Boas.

Pelatih asal Portugal itu mengaku tidak tahu Neymar mendapat hinaan bernada rasial.

Villas-Boas kemudian menyinggung insiden Angel Di Maria yang kedapatan meludahi wajah Alvaro Gonzalez di tengah lapangan.

"Itu adalah pelanggaran keras (Alvaro Gonzalez menghina Neymar) jika benar-benar terjadi," kata Villas-Boas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com