PARIS, KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain dan Marseille kompak mengaku tidak tahu soal insiden yang menimpa Neymar.
Neymar dikabarkan mendapat hinaan rasial pada laga PSG vs Marseille di Stade de France dalam lanjutan Liga Perancis 2020-2021, Minggu (13/9/2020).
Insiden itu terjadi pada akhir babak kedua ketika Neymar beradu argumen dengan bek tengah Marseille, Alvaro Gonzalez.
Dikutip dari situs Telefoot, Alvaro Gonzalez dikabarkan mengucapkan hinaan bernada rasial, yakni "Tutup mulutmu monyet kotor", hingga "orang hitam sialan".
Beberapa saat setelah beradu argumen, Neymar memukul kepala belakang Alvaro Gonzalez pada menit ke-90+6.
Baca juga: PSG Vs Marseille Rusuh Hasilkan 5 Kartu Merah, Neymar dkk Tumbang
Neymar pada akhirnya mendapat kartu merah karena tindakan tersebut setelah wasit melihat tayangan video assistant referee (VAR).
Seusai laga, pelatih PSG dan Marseille kompak mengaku tidak tahu mengenai insiden Alvaro Gonzalez menghina Neymar dengan nada rasial.
Pelatih PSG, Thomas Tuchel, mengaku baru mengetahui hal itu ketika Neymar bercerita di ruang ganti.
"Neymar berkata kepada saya bahwa dia menjadi korban hinaan rasial," kata Tuchel dikutip dari situs L'equipe.
"Saya sendiri tidak mendengar hal itu di lapangan. Saya menyesalkan apa yang terjadi pada tiga menit akhir karena itu merugikan kami," ujar Tuchel.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan