BARCELONA, KOMPAS.com - Presiden Barcelona Josep Maria Bartimeu bakal berhadapan dengan piihan sulit.
Menjadi orang nomor satu di klub Katalan itu sejak 2014, Bartimeu dianggap cuma menorehkan kegagalan.
Kalah telak di perempatfinal Liga Champions 2019 oleh Bayern Muenchen dengan skor 8-2, Barcelona pun gagal jadi pemuncak La Liga 2019-2020.
Terkini, Barcelona sudah mengatakan bahwa pada musim 2019-2020, pendapatannya susut 30 persen.
Baca juga: Barcelona Pastikan Merugi
Mengawali musim 2019-2020, Barcelona berharap mendapat pemasukan hingga 1,24 miliar dollar atau sekitar Rp 14,336 triliun.
Namun, pandemi corona diperkirakan menyusutkan pendapatan Barcelona.
Ada nilai susut hingga 370 juta dollar AS atau sekitar Rp 5,18 triliun.
"Kami gagal mencapai target tahun ini," kata Presiden Barcelona Josep Maria Bartimeu.
Sementara, pada musim 2018-2019, Barcelona membukukan pendapatan hingga 1,17 miliar dollar AS atau Rp 16,38 triliun.
Baca juga: Dua Musim Menanjak, Pendapatan Barcelona Kini Menurun
Angka ini setara dengan kenaikan jika dibandingkan dengan capaian musim 2017-2018.
Pada musim itu, Barcelona menangguk pendapatan hingga 1,08 miliar dollar AS atau Rp 15,12 triliun.
Patut diduga, Bartimeu kemungkinan besar bisa diguncang tentang masalah keuangan dan susutnya pendapatan.
Publik masih menanti pemilihan presiden Barcelona tahun depan.
Pemilihan akan berangsung dua hari mulai 20 Maret 2021.
Boleh jadi, agenda pemilihan adalah mengganti Bartimeu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.