Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Fulham Vs Arsenal - The Gunners Pincang, tetapi Tak Akan Jadi Masalah...

Kompas.com - 12/09/2020, 10:50 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.comLiga Inggris 2020-2021 akan dimulai dalam hitungan jam. Derbi London antara Fulham vs Arsenal menjadi laga pembuka.

Laga Fulham vs Arsenal bakal berlangsung di Craven Cottage, Sabtu (12/9/2020), dengan jadwal sepak mula 18.30 WIB.

Di atas kertas, Arsenal dijagokan menang untuk laga nanti.

The Gunners - julukan Arsenal - selalu menang dalam lima laga terakhir Premier League melawan Fulham.

Baca juga: Jadwal Pekan Perdana Liga Inggris 2020-2021, Arsenal dan Liverpool Main Malam Ini

Tim juga sedang dinaungi hal positif. Pelatih Mikel Arteta baru saja naik jabatan menjadi manajer setelah pihak manajemen memercayainya.

Ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi Arteta untuk menang laga nanti.

Ditambah, Arsenal baru saja memenangkan Community Shield setelah mengalahkan Liverpool.

Namun, masalah utama Arsenal adalah pincangnya skuad, terutama untuk bek tengah.

David Luiz dan Sokratis Papastathopoulos akan absen. Gabriel Martinelli, Calum Chambers, Shkodran Mustafi, dan Pablo Mari juga tidak tersedia dalam skuad.

Sementara di pihak tuan rumah, mengutip dari Evening Standard, Fulham tidak memiliki masalah soal cedera yang berarti.

Prediksi jalannya laga

Fulham adalah tim dengan jumlah umpan sukses terbanyak di Divisi Championship - kasta kedua Liga Inggris - musim lalu.

Skuad asuhan Scott Parker itu melepaskan 21.844 umpan sukses, dengan hampir seperempatnya terjadi di zona tiga atau zona penyerangan.

Ini akan menjadi partai menarik, terlebih soal penguasaan bola kedua tim. Akan terjadi banyak passing dalam laga ini.

Arsenal akan tetap memulai atau membangun serangan dari belakang, seperti yang mereka tunjukkan saat lawan Liverpool di Community Shield.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com