Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lens Tumbangkan PSG, Belajar dari Pemain Positif Covid-19

Kompas.com - 11/09/2020, 13:03 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber AFP

Menurut Alamsyah, IoT berbentu ID Card bisa digantungkan di leher penderita yang tengah melakukan karantina mandiri.

Ia memberi contoh, pihak rumah sakit atau bahkan Gugus Tugas Covid-19 sudah menyetel lokasi penderita.

"Misalnya di rumah yang bersangkutan," imbuh Alamsyah.

Dengan radius pantau hingga 200 meter dari rumah penderita, alarm pada IoT itu akan berbunyi jika penderita keluar rumah melampaui jarak itu.

Interact IOT (Internet of Things)Kompas.com/Getty Interact IOT (Internet of Things)

"Pihak Gugus Tugas atau rumah sakit, kemudian, bisa mengontak yang bersangkutan dan memintanya kembali ke rumah," tutur Alamsyah.

Alamsyah melanjutkan pilihan pada IoT berbentuk ID Card punya kesan lain jika dibandingkan yang berbentuk gelang.

Ilustrasiake1150sb Ilustrasi

Di Singapura, IoT gelang dipakai untuk pemantauan penderita corona.

"Rasanya bagaimana gitu ya kalau berbentuk gelang?" ujarnya.

Ilustrasi pengaplikasian internet of things dimana alat transportasi terhubung dengan internet.Thinkstock Ilustrasi pengaplikasian internet of things dimana alat transportasi terhubung dengan internet.

Berencana menuntaskan pembuatan IoT berbentuk ID Card berikut platform-nya pada Oktober 2020, Alamsyah memberikan harga per unit produknya di angka Rp 1,3 juta.

"Saya sangat ingin membantu Gugus Tugas Covid-19 untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia," pungkas Alamsyah Cheung berharap.

Di zaman digital seperti saat ini, pemantauan bisa dilakukan menggunakan piranti canggih digital yang menempel pada seseorang maupun sesuatu atau IoT kata Pendiri dan CEO Fox Logger Technology Alamsyah Cheung.Fox Logger Technology Di zaman digital seperti saat ini, pemantauan bisa dilakukan menggunakan piranti canggih digital yang menempel pada seseorang maupun sesuatu atau IoT kata Pendiri dan CEO Fox Logger Technology Alamsyah Cheung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com